KPU KBB Antisipasi Kematian Petugas KPPS di Pemilu 2024

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat (KBB) menyiapkan langkah antisipasi untuk mencegah kasus kematian petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilihan Umum 14 Februari 2024. (Foto: Tri / Teropong Media)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat (KBB) menyiapkan langkah antisipasi untuk mencegah kasus kematian petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilihan Umum 14 Februari 2024.
Diketahui, jumlah petugas penyelenggara pemilu secara nasional yang meninggal dunia pada Pemilu 2019 lalu mencapai 894 orang dan 5.175 petugas mengalami sakit. Sedangkan di Bandung Barat, jumlah petugas KPPS mencapai 10 orang.
“Data tahun 2019 itu ada 10 orang petugas KPPS meninggal dunia. Mayoritas lansia dan memiliki penyakit bawaan atau komorbid,” papar Ketua KPU Bandung Barat, Ripqi Ahmad Sulaeman saat ditemui usai pelantikan petugas KPPS di Ikea Padalarang, Kamis (25/1/2024).
Guna mencegah peristiwa ini terulang, KPU mewajibkan calon KPPS yang mendaftar melakukan medical check up. Sehingga penyakit bawaan para petugas bisa dideteksi sejak dini. Selain itu, KPU juga menyaring secara ketat proses pendaftaran KPPS agar mengutamakan warga di bawah usia 55 tahun.
“Semua calon KPPS diperiksa kesehatannya, khawatir ada penyakit bawaan. Terus secara usia kita utamakan yang di bawah 55 tahun. Karena yang kemarin meninggal itu rata-rata lansia dan komorbid,” jelas Ripqi.
Tak cuma itu, pada hari H pencoblosan saat anggota KPPS bertugas, KPU akan menyediakan perugas medis serta ambulans untuk bersiaga. Sehingga tatkala terjadi keadaan darurat, anggota KPPS bisa segera diberi tindakan.
“Pada saat pemilu, di setiap TPS kita akan sediakan tim kesehatan. Satu tim kesehatan akan dibagi-bagi untuk menangani, maksimal 1 orang petugas kesehatan untuk 10 TPS. Mereka akan berjaga dengan ambulans,” jelas Ripqi.
(Tri/Masnur)
Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
pretasan kripto
Pasar Kripto Rugi Rp8,3 Triliun Gegera Peretasan
Pendapat tentang bullying
Ini Pendapat Kak Seto Tentang Bullying, Potensi Non-Akdemik yang Tidak Tersalurkan?
JNE
JNE Terima Penghargaan dari Badan Narkotika Nasional Provinsi DKI Jakarta
Dennis Lim
Pernah Punya Bisnis Kasino, Ini Profil dan Biodata Ustaz Dennis Lim
NIK sebagai NPWP
Peluncuran Layanan Perpajakan Berbasis NIK sebagai NPWP, NPWP 16 Digit, dan NITKU
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
data polri kena hack
Data Polri Kena Hack, Beredar di Dark Web!
Kronologi Meninggalnya Zhang Zhi Jie
Kronologi Meninggalnya Zhang Zhi Jie di Asia Junior Championship 2024
Korban Tanah Longsor Blitar
Pencarian 6 Jam, 2 Korban Tanah Longsor Blitar Ditemukan Tewas
Spanyol Semifinal EURO 2024
Hancurkan Georgia 4-1, Spanyol Bertemu Jerman di Perempat Final EURO 2024