92 Rumah Warga Rusak Akibat Gempa Maluku

Penulis: distopia

(web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

MALUKU,TM.ID: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, 92 rumah warga Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, mengalami kerusakan pasca gempa magnitudo 7,5 pada Selasa (10/1/2023) dini hari.

“Sebanyak 92 rumah warga Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, mengalami kerusakan saat gempa magnitudo (M)7,5 terjadi pada Selasa dini hari (10/1), pukul 02.47 WIT. Delapan tempat tinggal di antaranya mengalami kerusakan berat,” ujar Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.

Abdul menyebut data terkini per Selasa pukul 11.00 WIB, rumah rusak ringan berjumlah 80 unit dan rusak sedang empat unit.

BACA JUGA: BMKG Akhiri Peringatan Dini Tsunami di Maluku

Kerusakan fasilitas umum terjadi pada kantor bupati dan tribun lapangan Mandriak di Desa Sifnana, Kecamatan Tanimbar Selatan.

Sebelumnya, BNPB menginformasikan dua fasilitas pendidikan mengalami kerusakan pada pagar sekolah, yaitu SMA Negeri 1 dan SMP Kristen Saumlaki.

“Sebagian besar kerusakan di Kabupaten Maluku Barat Daya berada di Desa Watuwei dan Letmasa, Kecamatan Dawelor Dawera,” ujar Abdul.

Hingga kini belum ada laporan korban jiwa maupun jumlah warga yang mengungsi pascagempa. BPBD setempat masih melakukan pendataan di lokasi terdampak. Sementara itu, 1 warga di Dusun Romnus, Kecamatan Wuarlabobar, Kecamatan Tanimbar Selatan, mengalami luka-luka.

Merespons peristiwa gempa M7,5, BPBD Provinsi Maluku telah melakukan pertemuan koordinasi untuk mendukung penanganan darurat.

Personel Pusdalops BPBD provinsi diterjunkan untuk membantu pengelolaan data dan informasi. Bantuan logistik dari pemerintah provinsi berupa beras, tikar, selimut, family kit, tenda gulung, kids ware dan obat-obatan.

Gempa bumi M7,5 berpusat pada 136 km barat laut Kepulauan Tanimbar dengan kedalaman 130 km. Berselang beberapa waktu kemudian, gempa susulan terjadi dengan magnitudo (M)5,5, tepatnya pukul 01.10 WIB atau 03.10 waktu setempat.

Pusat gempa berada di 197 km barat laut Kepulauan Tanimbar dengan kedalaman 128 km. Pusat gempa berada di laut dan tidak berpotensi tsunami.

(Agung)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Agung Yansusan
DPRD Jabar Dorong Perda dan Digitalisasi untuk Amankan Aset Daerah
Agung Yansusan
Agung Yansusan Soroti Minol Ilegal dan Tramadol Dijual Bebas di Warung
Peneliti UGM
Peneliti UGM Temukan 7 Spesies Baru Lobster Air Tawar di Papua Barat
Pria pistol
Pria Tenteng Pistol di Lampu Merah, Endingnya Bikin Geleng-geleng!
polisi pungli
Akibat Pungli di Jalan, Polisi Nakal di Medan Dikirim ke Sel!
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Seorang Warga Sroyo Jateng Ditetapkan jadi Tersangka Korupsi Sapi Hibah dari Kementan

3

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

4

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

5

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!
Headline
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.