9 Peribahasa Sunda dan Makna Tersiratnya

Peribahasa Sunda
(AI)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Bahasa Sunda, sebagai bahasa dari cabang Melayu-Polinesia dalam rumpun bahasa Austronesia, memiliki kekayaan budaya yang tertuang dalam berbagai peribahasa. Peribahasa ini menjadi kearifan lokal yang diwariskan secara turun temurun oleh masyarakat Sunda.

Sebelum membahas peribahasa Sunda, mari kita pahami terlebih dahulu pengertian peribahasa secara umum.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), peribahasa adalah kelompok kata atau kalimat yang susunannya tetap sama dan biasanya mengiaskan maksud tertentu.

Secara linguistik, peribahasa diartikan sebagai suatu penggalan kalimat yang telah memiliki bentuk, makna, dan fungsinya dalam masyarakat.

Maka dapat ditafsirkan bahwa peribahasa merupakan kata-kata yang disusun menjadi ungkapan ucapan yang di dalamnya mengandung suatu makna tersirat.
Peribahasa ditujukan untuk mematahkan lawan bicara, menyindir, memuji, menasihati atau mengejek seseorang secara halus.

Peribahasa juga merupakan salah satu sumber pendidikan moral bagi masyarakat, sebab ungkapannya mengandung kebijaksanaan, kebenaran, kebaikan, ajaran moral dan pandangan-pandangan hidup tradisional yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Setiap bahasa daerah tentu memiliki peribahasanya masing-masing, begitu pula dengan Bahasa Sunda.

Peribahasa Sunda

Berikut beberapa contoh peribahasa bahasa Sunda beserta artinya:

  1. Pangéran mah tara nanggeuy ti bongkokna : Tuhan tidak akan pernah mengangkat derajat seseorang yang tidak taat beribadah (bersujud).
  2. Cikaracak ninggang batu laun-laun jadi legok : Upaya yang dilakukan sedikit demi sedikit secara terus menerus akan membuahkan hasil.
  3. Bengkung ngariung, bongkok ngaronyok : Tidak masalah hidup susah, asalkan selalu berkumpul bersama keluarga.
  4. Mending kendor ngagembol, tibatan gancang pincang : Lebih baik lama tetapi hasilnya bagus dan memuaskan daripada cepat tetapi hasilnya jelek atau kurang memuaskan.
  5. Adat kakurung ku iga : Kebiasaan atau tabiat yang sudah mendarah daging sulit diubah.
  6. Malengpeng pakel ku munding : Melakukan suatu hal yang tidak akan mungkin berhasil.
  7. Caang bulan dadamaran : Mengerjakan hal yang tidak bermanfaat.
  8. Carincing pageuh kancing : Harus selalu berhati-hati atau waspada.
  9. Manusa hirup ku akalna : Manusia hidup mengandalkan akalnya.

BACA JUGA : 6 Pamali Makanan di Sunda: Dari Cobek hingga Pisang, Apa Maknanya?

Haripeut ku teuteureuyeun artinya: Mudah terpancing oleh iming-iming.

Peribahasa bahasa Sunda mengandung nilai-nilai norma, pendidikan, sejarah, kebudayaan, dan sebagainya.

Melalui peribahasa, masyarakat Sunda dapat memahami nilai-nilai luhur dan kearifan lokal yang diwariskan secara turun temurun.

 

 

(Hafidah Rismayanti/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Arya Saloka Cerai
Arya Saloka Gugat Cerai Putri Anne, Sidang Perdana Digelar 30 April
Kalea
Build Kalea Versi Vitality Vivian, Tank Roamer Jago Ngestun
Dinda Kanyadewi
Dinda Kanyadewi Comeback di Film Horor “Dasim”, Ini Karakternya
Jay Park Konser
Jay Park Siap Guncang Jakarta Juli 2025 Lewat Konser "SERENADES & BODY ROLLS"
PLTP Indonesia
Kalahkan Amerika, Indonesia Targetkan Jadi Negara dengan PLTP Terbesar Dunia di 2029
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Real Madrid vs Arsenal Selain Yalla Shoot

2

Link Live Streaming Borussia Dortmund vs Barcelona Selain Yalla Shoot

3

Viral Video Oknum Dokter Kandungan di Garut Lecehkan Pasien Saat USG, Polisi Lakukan Penyelidikan

4

Ulah Komeng Bikin Rapat Paripurna DPD RI Riuh

5

Link Live Streaming Inter Milan vs Bayern Munchen Selain Yalla Shoot
Headline
Megawati
Hengkang dari Red Sparks, Megawati Hangestri Pertiwi Gabung Petrokimia Gresik
Job Fair Kuningan 2025
Pemkab Kuningan Gelar Job Fair 2025, Sediakan 13.358 Lowongan Kerja
Satpol PP Kota Bandung Telusuri Warga yang Buang Sampah di Cicadas
Satpol PP Kota Bandung Telusuri Warga yang Buang Sampah di Cicadas
Kabar Duka, Pengacara Hotma Sitompoel Meninggal Dunia
Kabar Duka, Pengacara Hotma Sitompoel Meninggal Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.