Turki: Pembakaran Quran di Swedia Tak Terkait Kebebasan Berekspresi!

Penulis: distopia

pembakaran al quran
Pembakaran kitab suci umat Muslim itu oleh pemimpin partai sayap kanan Swedia Stram Kurs, Rasmus Paludan. (web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Direktur media dan komunikasi Kepresidenan Turki, Fahrettin Altun menegaskan, pembakaran Al Quran di depan Kedutaan Besar Turki di Swedia tidak ada hubungannya dengan kebebasan.

“Ada perbedaan besar antara kebebasan berekspresi dan ujaran kebencian. Insiden ini mempromosikan kekerasan terhadap Muslim, khususnya Muslim di Swedia,” kata Altun dalam wawancara dengan harian Swedia Dagens Nyheter.

Pembakaran kitab suci umat Muslim itu dilakukan oleh pemimpin partai sayap kanan Swedia Stram Kurs, Rasmus Paludan, pada Sabtu (21/1/2023).

Sontak, aksinya itu memicu kecaman luas dari negara-negara Arab dan dunia Islam.

Dia pun menjelaskan, bahwa pembatalan kunjungan Menteri Pertahanan Swedia Pal Jonson yang akan datang ke Turki adalah tanggapan Ankara atas izin yang diberikan pemerintah Swedia pada aksi pembakaran Quran tersebut.

“Tidak ada gunanya bertemu jika Stockholm tidak menanggapi masalah Ankara dengan serius,” ujar dia.

Terkait keanggotaan Swedia di Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), Altun menyebut Turki mendukung perluasan NATO dan pada prinsipnya tidak menentang partisipasi Swedia dalam organisasi tersebut.

BACA JUGA: LPOI dan LPOK Kutuk Keras Aksi Pembakaran Al Quran di Swedia

“Swedia telah mengambil beberapa langkah untuk mengatasi kekhawatiran Ankara, tetapi saya dapat mengatakan bahwa itu tidak cukup untuk memenuhi semua tuntutan,” kata dia, seraya mengatakan bahwa Turki meminta Swedia menepati janjinya.

Swedia dan Finlandia secara resmi mengajukan diri untuk bergabung dengan NATO pada Mei 2022, sebagai respons atas perang Rusia di Ukraina yang berlangsung sejak 24 Februari 2022.

Namun Turki, yang telah menjadi anggota NATO selama lebih dari 70 tahun, menyatakan keberatan dengan menuding kedua negara itu menolerir dan bahkan mendukung kelompok teror, termasuk PKK dan Organisasi Teroris Fetullah (FETO).

Juni tahun lalu, Turki dan kedua negara Nordik tersebut menandatangani sebuah memorandum pada pertemuan puncak NATO untuk mengatasi masalah keamanan yang diangkat oleh Ankara, sehingga membuka jalan bagi keanggotaan mereka dalam aliansi tersebut.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Harga Minyak Dunia
Kabar Penutupan Selat Hormuz Buat Harga Minyak Dunia Naik, Tertinggi Sejak Januari
honda step wgn
Honda STEP WGN e:HEV Siap Pamer di GIIAS 2025, Nissan Serena Wajib Waspada!
Wuling Bingo s
Wuling Pamerkan Desain Bingo S, Harga Tak Kuras Kantong!
CHERY C5
Chery Siapkan C5 Gantikan Omoda 5, Apa Bedanya?
anak siksa ibu
Pengakuan Ibu Usai Disiksa Anak, Tak Dituruti Uang Rp 30 Ribu Berbuah Memar!
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

PLN Majalaya Kota Gelar Program Pemasaran Keliling di Kecamatan Paseh, Jangkau 51 Pelanggan Baru

3

Ruang Inovatif untuk Anak Muda Solo Raya: Forum Eigerian Pertama Resmi Diluncurkan Perdana!

4

Link Live Streaming AVC Nations Cup 2025 Putra Indonesia Vs Australia Selain Yalla Shoot

5

Bandung Siapkan Angkot Modern Ber-AC, Supir Digaji Pemkot, Era "Ngetem" Segera Berakhir
Headline
Bandung Siapkan Angkot Modern Ber-AC, Supir Digaji Pemkot, Era "Ngetem" Segera Berakhir
Bandung Siapkan Angkot Modern Ber-AC, Supir Digaji Pemkot, Era "Ngetem" Segera Berakhir
Link Live Streaming AVC Nations Cup 2025 Putra Indonesia Vs Australia Selain Yalla Shoot
Link Live Streaming AVC Nations Cup 2025 Putra Indonesia Vs Australia Selain Yalla Shoot
Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Masyarakat Dilarang Melakukan Aktivitas Radius 2 Km
Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Masyarakat Dilarang Melakukan Aktivitas Radius 2 Km
marc_marquez-SvUt_large
Dominasi Ducati di Mugello, Marc Marquez Kian Tak Terbendung

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.