7 Peran Ayah yang Sangat Menentukan Masa Depan Anak

Penulis: Aak

Peran ayah
Ilustrasi peran ayah dalam keluarga. (Foto: Suara Muhammadiyah)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Peran ayah dalam pembentukan karakter anak pertama dapat dijadikan contoh. Seorang ayah adalah teladan bagi anak-anaknya karena mereka belajar untuk menjadi teladan seorang laki-laki. Simak dalam artikel ini yang mengupas tentang 7 peran ayah yang sangat menentukan masa depan anak.

Anak laki-laki meniru perilaku ayahnya dan berkembang menjadi kepribadian yang baik. Peran ayah dalam pembentukan karakter anak sejak kecil dapat menjadi pedoman perilaku di masa depan.

Seorang ayah adalah orang yang dapat mendukung kepercayaan diri anak secara keseluruhan. Membesarkan anak dapat berdampak langsung pada nilai dan pilihan mereka. Peran ayah dalam kehidupan anak sangat penting dan memiliki dampak yang signifikan pada perkembangan dan karakter anak.

BACA JUGA: Kata-kata yang Harus Diucapkan dan Dihindari di Depan Anak

peran ayah

Berikut 7 peran ayah yang sangat menentukan masa depan anak :

1. Memberikan rasa aman

Ayah dapat memberikan rasa aman baik secara fisik, emosional, mental, maupun spiritual bagi anak. Peran seorang ayah dalam membentuk karakter anak adalah menanamkan rasa aman dalam dirinya, baik secara fisik, emosional, mental maupun spiritual. Ketika seorang ayah mendukung anaknya dalam setiap situasi kehidupan, itu membangun rasa percaya diri dan rasa aman yang tak tergantikan.

Sosok ayah tidak hanya terlibat dalam apa yang terjadi, tetapi juga diperlukan untuk melindungi si kecil dari situasi berbahaya dan pengaruh buruk di sekitarnya. Dengan adanya ayah yang selalu memantau aktivitasnya, si kecil pun bisa terhindar dari hal-hal yang bisa berdampak negatif. Selain itu, rasa aman yang hadir dari kehadiran sang ayah dapat memberikan kebebasan lebih pada si kecil untuk berbagai aktivitas.

2. Meningkatkan Kecerdasan

Ayah dapat membantu meningkatkan kecerdasan emosional dan kemampuan memecahkan masalah anak dengan terlibat aktif dalam mengurus anak sejak usia dini. Meski ibu juga mengajarkan disiplin, ayahnya melakukan hal yang berbeda.

Dalam buku “Partnership Parenting” karya psikolog dan psikiater anak Dr. Kyle Pruett dan Marsha Kline Pruett menemukan bahwa ayah cenderung lebih percaya diri dalam mendisiplinkan anaknya dibandingkan ibu yang melakukan pendekatan emosional. Meski berbeda, kedua cara ini saling melengkapi untuk membuat anak Anda lebih disiplin.

BACA JUGA: Menggambar! 7 Manfaat untuk Anak, Orang Tua Wajib Tahu

peran ayah

3. Meningkatkan Kepercayaan Diri

Kehadiran ayah yang mendukung dan memberikan kasih sayang dapat meningkatkan kepercayaan diri anak.

4. Memberi Contoh Laki-laki Teladan

Ayah berperan sebagai contoh laki-laki teladan bagi anak, membantu mereka memahami peran gender dan membangun identitas mereka.

5. Meningkatkan Bonding

Keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak dapat membantu membangun ikatan emosional yang kuat antara ayah dan anak. Meski sama-sama memiliki manfaat untuk pertumbuhan dan perkembangannya, bermain bersama ayah dan ibu menawarkan pengalaman yang sangat berbeda untuk si kecil.

Saat ibu cenderung memilih aktivitas yang “aman”, ayah biasanya lebih sering mengajak si kecil bermain permainan fisika, kompetisi, dan rintangan. Ini bagus untuk membangun keberanian dan kepercayaan diri anak Anda.

Namun bukan berarti lebih baik bermain dengan ayah, ibu. Si kecil belum merasakan pengalaman bermain yang seimbang dengan ibu dan ayah untuk pengalaman yang lebih optimal.

6. Mencegah Kelelahan dan Stres Ibu

Dengan adanya keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak, ibu dapat mendapatkan dukungan dan bantuan dalam tugas-tugas domestik, mencegah kelelahan dan stres.

BACA JUGA: Dampak Child Abuse Pada Anak, Ngeri!

peran ayah

7. Menggali Potensi Anak

Ayah dapat membantu menggali potensi anak dan membantu mereka mengembangkan bakat dan minat mereka.

Ayah dapat mendukung ibu hamil secara fisik, mental dan finansial. Sejak anak masih bayi, ia dapat membentuk ikatan dengan ayah dan ibunya. Contoh kegiatan yang dapat dilakukan ayah antara lain membantu ibu menyusui atau mengikuti program kesehatan, menjawab tangisan bayi, mengganti popok, memeluk dan menggendong, serta mengajak bermain.

Langkah-langkah ini secara tidak langsung memperkuat hubungan ayah-anak dan berdampak positif pada kepercayaan diri dan perilaku anak di masa depan. Hasilnya juga menunjukkan bahwa melibatkan ayah dalam pengasuhan anak sejak dini mengurangi risiko anak mengembangkan gejala kesehatan mental sebelum usia 9 tahun.

(Ira/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Calon dubes RI-1
DPR: 24 Calon Dubes RI Penuhi Syarat, Siap Kirim ke Presiden
kuota haji
Menag: Arab Saudi Tak Batasi Kuota Haji Tahun Depan
Perundungan, aplikasi bejakeun, SMPN 43 Bandung
Cegah Bullying dengan Aplikasi "Bejakeun", SMPN 43 Bandung Diganjar Penghargaan Internasional
kpu psu
Dinilai Kurang, KPU Ajukan Anggaran Tambahan Rp 986 Miliar!
BRI Liga 1
PT LIB dan Liga 1 Berubah Nama, Ferry Paulus Beberkan Alasannya
Berita Lainnya

1

Klarifikasi PT LIB Terkait Batalnya Keterlibatan Malut United dan Persebaya di ACC Cup 

2

Pelatih Persib Luapkan Isi Hatinya Yang Kurang Sreg Main di Piala Presiden

3

PSG Tantang Real Madrid di Semifinal Piala Dunia Antarklub 2025

4

Demi Hindari Pemeriksaan Dana Rp 33 M, Bendahara KPU Buru Maluku Bakar Kantor

5

Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, 5 Desa Tertutup Abu Vulkanik
Headline
Eks Menteri Rusia tewas
Diduga Korupsi, Eks Manteri Rusia Ditemukan Tewas Tertembak Usai Dipecat Putin
bella ciao
Evolusi Perlawanan Lagu "Bella Ciao": dari Buruh ke Gerilya, dari Netflix ke Jalanan!
6ead1906-8064-4a0a-b418-af6552611334
Wartawan TV Nasional Diintimidasi Saat Liput Aduan Orang Tua Siswa di Disdik Kota Bandung
BRI Super League
Resmi! Liga 1 Berganti Nama Jadi BRI Super League, Klub Bisa Kontrak 11 Pemain Asing

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.