BANDUNG,TM.ID: Otak, sebagai organ vital, memainkan peran sentral dalam mengoordinasikan berbagai fungsi tubuh. Satu saja bagian kecil mengalami kerusakan dapat menyebabkan berbagai gejala hingga penyakit.
Tidak hanya itu, kerusakan pada otak akan secara signifikan memengaruhi kualitas hidup seseorang. Setiap orang, perlu memberikan perhatian khusus pada kesehatan otak mereka tanpa memandang usia.
Salah satu cara yang efektif untuk menjaga kesehatan otak adalah dengan memastikan kebutuhan vitamin dan nutrisi yang diperlukan terpenuhi.
Daftar Vitamin dan Nutrisi Penting untuk Otak
1. Vitamin B1 (Tiamin)
Vitamin B1 memiliki peran krusial dalam kondisi mental, kemampuan belajar, energi, serta daya ingat. Kekurangan vitamin B1 dapat memengaruhi kesehatan mental dan kemampuan tubuh dalam mengatasi tekanan. Sumbernya dapat ditemukan pada biji-bijian, gandum utuh, daging, kacang-kacangan, dan ragi.
2. Vitamin B2 (Riboflavin)
Vitamin B2 tidak hanya menghasilkan energi bagi tubuh, tetapi juga berfungsi sebagai antioksidan yang melawan radikal bebas. Konsumsi vitamin B2 dapat membantu mencegah kerusakan sel tubuh, termasuk sel otak. Makanan seperti daging sapi, ikan salmon, kacang almond, bayam, telur, serta susu dan produk susu mengandung vitamin B2.
3. Vitamin B6
Vitamin B6 berperan dalam perkembangan otak, menjaga kesehatan sistem saraf, dan meningkatkan kekebalan tubuh. Bersama dengan B9 dan B12, vitamin B6 membantu menjaga kadar homosistein, yang dikaitkan dengan risiko demensia dan penyakit Alzheimer. Makanan yang mengandung vitamin B6 antara lain daging unggas, ikan, kentang, buncis, dan pisang.
4. Vitamin B9 (Asam Folat)
Asam folat penting untuk menjaga fungsi otak dengan tepat, terutama pada masa perkembangan. Kekurangan asam folat dapat menurunkan kemampuan daya ingat dan fokus. Makanan kaya asam folat meliputi sayuran hijau, biji-bijian, ikan salmon, alpukat, gandum utuh, dan jus jeruk.
5. Vitamin B12
Vitamin B12 tidak hanya mendukung kesehatan sel darah merah, tetapi juga berperan dalam pembentukan mielin yang melindungi saraf otak. Kekurangan vitamin B12 dapat meningkatkan risiko hilang ingatan dan demensia. Sumbernya terdapat pada daging sapi, unggas, ikan, dan produk susu.
6. Vitamin E
Vitamin E sebagai antioksidan membantu melindungi otak dari stres oksidatif. Konsumsi vitamin E dapat meningkatkan kemampuan kognitif dan dapat mencegah penyakit Alzheimer. Makanan seperti kacang almond, minyak zaitun, minyak canola, kacang tanah, daging, susu, sayuran hijau, dan sereal mengandung vitamin E.
7. Vitamin C
Sebagai antioksidan, vitamin C melindungi otak dari radikal bebas, membantu produksi hormon dan zat kimia yang bermanfaat bagi otak, serta menurunkan risiko demensia. Sumbernya dapat ditemukan pada jeruk, lemon, kiwi, stroberi, tomat, brokoli, kembang kol, dan kubis.
BACA JUGA: Alpukat Bisa Meningkatkan Kecerdasan Otak, Simak Penjelasannya!
8. Asam Lemak Omega-3
Asam lemak omega-3 berperan dalam perkembangan dan kesehatan otak. Mengonsumsi omega-3 dapat membantu membangun membran sel otak dan melindungi sel-sel otak dari peradangan dan stres oksidatif. Ikan seperti salmon dan mackerel, sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, biji rami, dan kenari adalah sumber asam lemak omega-3 yang baik.
Sebelum mengonsumsi suplemen vitamin ada baiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan Dokter untuk memastikan kebutuhan tubuh terpenuhi dengan baik. Sebab kesehatan otak memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
(Vini/Usk)