BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Penggunaan obat untuk mengatasi flu, perlu anda perhatikan, hal demikian karena ada beberpa obat flu yang dapat menyebabkan seseorang mengalami positif palsu dalam tes narkoba.
Berikut ini merupakan daftar obat-obatan yang dapat menyebabkan positif palsu tes narkoba seperti mengutip GoodRX Health:
1. Ibuprofen
Ibuprofen adalah obat pereda nyeri, demam, dan radang yang sering diresepkan dokter kepada penderita flu. Obat ini dapat menyebabkan hasil positif palsu pada jenis narkoba benzodiazepin.
2. Hidrokodon
Hidrokodon merupakan obat pereda sakit yang umum diresepkan pada penderita batuk dan radang tenggorokan. Obat ini mengandung zat adiktif yang menyebabkan hasil positif palsu.
3. Codein
Codein adalah jenis obat batuk, nyeri, dan flu yang terdapat dalam Tylenol 3. Saat dikonsumsi tubuh, codein dapat mengubah senyawa mirip senyawa morfin. Hal ini membuat pengonsumsi codein berisiko mengalami positif palsu morfin jika dites narkoba.
4. Pseudoefedrin (Sudafed)
Pseudofedrin atau sudafed adalah obat untuk mengatasi hidung tersumbat dan radang sinus. Obat ini dapat menyebabkan hasil positif palsu pada zat amfetamin atau metamfetamin.
5. Dekstrometorfan
Dekstrometorfan merupakan salah satu obat flu untuk meredakan batuk. Obat ini dapat menyebabkan seseorang mengalami positif palsu pada narkoba jenis phencyclidine (PCP).
6. Antibiotik levofloxacin
Antibiotik levofloxacin adalah obat untuk infeksi bakteri penyebab demam, pneumonia, dan septikemia. Obat ini menyebabkan seseorang positif palsu terhadap narkoba jenis amfetamin atau metamfetamin.
7. Difenhidramin (Benadryl)
Obat flu lainnya yang menyebabkan positif palsu adalah difenhidramin atau benadryl. Difenhidramin merupakan salah satu bentuk obat anti alergi, gejala pilek dan bersin-bersin, serta gatal-gatal. Difenhidramin dapat memicu positif palsu berupa narkoba opioid.
Cara Mencegah Kasus Positif Narkoba Palsu
Menurut Banner Health ada beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk mencegah kasus positif narkoba palsu, yaitu dengan cara seperti di bawah ini.
- Jangan menghentikan konsumsi obat tanpa persetujuan dokter meskipun harus melakukan tes narkoba dalam waktu dekat. Sampaikan kepada petugas pelaksana tes bahwa anda mengonsumsi obat-obatan yang mungkin menyebabkan hasil positif palsu.
- Bawa bukti obat-obatan dan resep dokter saat melakukan tes narkoba untuk anda sampaikan kepada petugas.
- Jawab setiap pertanyaan pada skrining awal sebelum tes narkoba dengan jujur.
- Jika memungkinkan tunda melakukan tes narkoba jika baru saja mengonsumsi suplemen atau obat-obatan tertentu selama beberapa hari sesuai instruksi petugas kesehatan.
BACA JUGA: Siagakan 7 Obat ini saat Perjalanan Mudik, Jangan Sampai Kambuh
Melalui informasi yang di atas, sekarang anda dapat mengetahui beberapa obat flu yang dapat menyebabkan positif palsu pada saat tes narkoba. Dan dengan ini, anda juga tidak akan panik saat mengetahui hasil positif narkoba setelah mengonsumsi obat flu.
(Vini/Usk)