BANDUNG, EROPONGMEDIA.ID — Malam Lailatul Qadar merupakan momen istimewa dalam bulan Ramadan yang di dalamnya terdapat keberkahan dan keistimewaan yang luar biasa.
Merujuk surah Al-Qadr ayat 3 Al-Qur’an, Allah SWT menegaskan keutamaan malam ini melampaui seribu bulan. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang tanda-tanda malam Lailatul Qadar, amalan yang dianjurkan, serta keberkahan yang terkandung di dalamnya.
7 Anjuran Lailatul Qadar
Momentum ini terjadi pada malam ganjil 10 hari terakhir bulan Ramadan. Meskipun tidak diketahui tanggal pastinya, namun Al-Qur’an dan hadis memberikan petunjuk tentang tanda-tanda dan keistimewaan malam tersebut.
BACA JUGA: Amalan dan Doa Malam Nisfu Syaban, Lengkap dengan Arti!
Sebagai landasan keimanan dan kebaikan bagi umat Islam, terdapat tujuh anjuran sebagai amalan yang dapat dilakukan selama malam lailatul Qadar. Melansir Baznas, adapun tujuh anjuran ini sebagaimana berikut:
1. Salat Berjemaah
Para ulama dan hadis Rasulullah SAW menegaskan pentingnya salat berjemaah pada malam yang penuh keistimewaan ini. Salat Isya dan Subuh berjemaah adalah amalan yang sangat dianjurkan pada malam tersebut.
2. Qiyamul Lail
Melakukan salat malam atau qiyamul lail juga termasuk dalam aktivitas yang dianjurkan. Rasulullah SAW sangat menganjurkan umatnya untuk memperpanjang ibadah salat malam.
3. Iktikaf
Iktikaf adalah ibadah yang dilakukan dengan cara menetap di dalam masjid dan mengabdikan diri pada berbagai amal keagamaan, terutama dalam momen ini.
4. Membaca Doa
Doa Lailatul Qadar adalah permohonan kepada Allah SWT agar diberikan keselamatan baik di dunia maupun akhirat. Doa yang dimaksud terdapat dalam riwayat Imam Tirmidzi, Imam Nasa’i, dan Imam Ibnu Majah dalam Kitab Riyadhus Shalihin oleh Imam an-Nawawi sebagai berikut.
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Latin: Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwan fa’fu ‘anni
Artinya:Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, dan Engkau suka memberi maaf, maka maafkan aku.
Adapun doan ini diambil dari hadis yang berasal dari istri Rasulullah SAW, Aisyah RA yang berkata:
يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَىُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا قَالَ قُولِى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Artinya: “Wahai Rasulullah, bagaimana bila aku mengetahui malam Lailatul Qadar, apa yang harus aku ucapkan?” Beliau (Rasulullah SAW) menjawab, “Ucapkanlah, Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni (Ya, Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, dan suka memberi maaf, maka maafkanlah aku)”. (HR Tirmidzi)
5. Membaca Sayyidul Istigfar
Membaca sayyidul istigfar adalah cara untuk memohon ampunan kepada Allah SWT.
6. Membaca Al-Qur’an
Tradisi membaca Al-Qur’an pada bulan Ramadan juga diikuti para ulama. Rasulullah SAW juga telah melakukan kebiasaan ini selama bulan Ramadan.
7. Bersedekah
Melakukan sedekah dapat menjadi penyempurna ibadah pada malam Lailatul Qadar. Penting untuk menjaga keseimbangan antara ibadah ritual dan sosial untuk meningkatkan keimanan serta kualitas ibadah.
Malam Lailatul Qadar adalah momen yang sangat istimewa dalam bulan Ramadan. Keberkahan dan keutamaan yang terkandung di dalamnya membuat orang-orang bertaqwa kepada Alllah SWT tidak ingin menyia-nyiakan momentum ini.
(Saepul/Usk)