BANDUNG,TM.ID: Standar kecantikan wanita suku Toraja, seperti dalam banyak budaya lainnya, bisa berbeda-beda dari satu individu ke individu lainnya. Namun, ada beberapa elemen yang sering kali dianggap indikator kecantikan dalam budaya Toraja. Ini adalah gambaran umum dan tidak berlaku untuk semua individu atau subkelompok dalam suku Toraja. Beberapa unsur yang dapat dianggap sebagai standar kecantikan dalam budaya Toraja meliputi:
1. Kulit Cerah
Di banyak budaya Asia Tenggara, kulit cerah sering sebagai tanda kecantikan. Ini mungkin karena kulit cerah sering dikaitkan dengan status sosial yang lebih tinggi, karena orang yang bekerja di bawah sinar matahari cenderung memiliki kulit yang lebih gelap. Oleh karena itu, memiliki kulit yang cerah sebagai kecantikan dalam beberapa kasus.
2. Rambut Panjang
Rambut panjang sering kali sebagai lambang kecantikan dalam budaya Toraja. Wanita mungkin merawat rambut mereka dengan baik dan merasa bangga dengan rambut panjang yang sehat.
3. Pakaian Tradisional
Wanita Toraja sering kali memakai pakaian tradisional”bodo” atau “sarong”. Pemakaian pakaian tradisional ini adalah bagian penting dari identitas budaya mereka, dan wanita yang mengenakan pakaian ini dengan baik dan sopan lebih menarik.
4. Perhiasan
Penggunaan perhiasan tradisional juga bisa menjadi bagian dari standar kecantikan. Wanita Toraja mungkin mengenakan perhiasan tradisional seperti kalung, gelang, atau cincin untuk memperindah penampilan mereka.
BACA JUGA : Cek Disini, Ini loh Standar Kecantikan Suku Aceh
5. Senyum dan Sikap
Seperti di banyak budaya, sikap dan senyum yang ramah juga bisa sebagai faktor kecantikan. Wanita Toraja yang bersikap baik, ramah, dan tersenyum lebih menarik.
6. Pengetahuan Budaya
Memiliki pengetahuan tentang budaya Toraja, termasuk tradisi dan upacara adat, juga bisa sebagai tanda kecantikan. Ini menunjukkan kedalaman pengetahuan dan penghargaan terhadap budaya mereka sendiri.
Pandangan tentang kecantikan sangat subjektif dan bisa berbeda dari satu individu ke individu lainnya. Selain itu, budaya Toraja mungkin juga mengalami perubahan seiring waktu, dan standar kecantikan dapat berubah seiring dengan perkembangan masyarakat. Seiring dengan pengaruh globalisasi dan modernisasi, pandangan tentang kecantikan di suku Toraja juga dapat berubah seiring berjalannya waktu.
(Hafidah/Masnur)