BANDUNG,TM.ID: Mengetahui apa saja penyebab charger laptop rusak dan cara mencegahnya adalah hal yang penting. Memang benar, adaptor charger merupakan aksesoris terpenting pada laptop atau notebook yang Anda gunakan.
Fungsi pengisian daya sangat penting. Tanpa adaptor charger laptop maka tidak akan bisa dicharge dan tentunya tidak bisa digunakan.
Hal yang mungkin kita anggap sepele ternyata bisa menjadi penyebab charger laptop rusak. Kebiasaan buruk saat menggunakan aksesoris charger mungkin tidak akan muncul dalam waktu singkat. Ada beberapa penyebab umum mengapa charger laptop bisa rusak, di antaranya.
1. Kabel yang Aus atau Rusak
Salah satu penyebab paling umum adalah kabel charger yang aus atau rusak. Pemakaian yang berulang-ulang dan pergerakan yang tidak tepat dapat menyebabkan kabel menjadi lemah, terkelupas, atau bahkan terputus.
2. Overheating
Jika laptop sering mengalami masalah panas berlebihan, itu bisa mempengaruhi kualitas charger. Panas yang berlebihan dapat merusak komponen dalam charger dan mengurangi umur pakai charger tersebut.
BACA JUGA : 6 Rekomendasi Laptop Terbaik Cocok Buat Pelajar dan Mahasiswa
3. Tegangan Listrik yang Tidak Stabil
Jika lo sering mengalami fluktuasi tegangan listrik yang signifikan, itu bisa merusak charger laptop. Tegangan yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat membebani komponen dalam charger, menyebabkan kerusakan.
4. Terjatuh atau Tersenggol
Jika charger laptop terjatuh atau tersenggol dengan keras, itu bisa merusak konektor atau komponen internal charger.
5. Penggunaan yang Kasar
Pemakaian yang kasar, seperti menarik kabel dengan keras atau melipatnya secara tidak benar, dapat menyebabkan kerusakan pada kabel charger.
6. Kualitas Charger yang Buruk
Penggunaan charger yang tidak asli atau berkualitas rendah juga dapat menyebabkan kerusakan. Charger yang tidak cocok dengan laptop atau tidak memenuhi standar keselamatan juga bisa berisiko.
Itulah beberapa penyebab umum mengapa charger laptop bisa rusak. Penting untuk merawat charger dengan baik, menghindari pemakaian yang kasar, dan menggunakan charger yang sesuai dengan rekomendasi produsen laptop. Jika rusak, sebaiknya ganti dengan yang asli atau berkualitas terpercaya untuk menghindari kerusakan laptop yang lebih serius.
(Hafidah/Usamah)