BANDUNG,TM.ID: Saat over perseneleng atau gigi pada motor manual muncul bunyi, bisa saja ada suatu masalah yang perlu Anda atasi.
Bunyi biasanya terdengar “cetok”, sebagai tanda adanya keausan dan ketidaknormalan pada sistem transmisi. Anda sebagai pengguna motor manual, harus mengetahui penyebab dari ini agar mendapatkan solusinya untuk diperbaiki.
Penyebab Gigi Motor Bunyi
Melansir situs Wahana Honda, penyebab dari gigi motor berbunyi, antara lain:
BACA JUGA: Konversi Motor Listrik Bisa Banget, Ini Link Daftarnya
- Synchronizer Aus atau Rusak: Synchronizer adalah komponen dalam transmisi yang membantu menyelaraskan kecepatan putaran gigi sebelum terjadi perpindahan gigi. Jika synchronizer aus atau rusak, bunyi “cetok” mungkin terdengar saat mengganti gigi. Solusinya adalah melakukan perbaikan atau penggantian synchronizer.
- Kopling yang Tidak Berfungsi dengan Baik: Masalah pada kopling bisa menyebabkan slipping atau tergelincir saat mengganti gigi, yang menghasilkan bunyi “cetok.” Periksa dan perbaiki kopling yang bermasalah.
- Linkage Shifter yang Longgar atau Aus: Linkage shifter menghubungkan tuas persneling dengan transmisi. Linkage yang longgar atau aus dapat menyebabkan ketidakstabilan saat memindahkan gigi dan bunyi “cetok.” Pastikan semua komponen linkage dalam kondisi baik dan kencang.
- Kurangnya Pelumasan yang Baik: Pelumasan yang kurang memadai dalam transmisi dapat menyebabkan gesekan berlebihan antara komponen persneling, menghasilkan bunyi “cetok.” Periksa level dan kualitas oli transmisi serta pastikan melakukan perawatan berkala pelumasan.
- Gigi yang Aus: Kerusakan pada gigi persneling, seperti gigi yang aus atau patah, dapat menghasilkan bunyi “cetok” saat gigi masuk dengan tidak tepat. Periksa dan ganti gigi yang rusak.
- Masalah Lainnya: Beberapa masalah lain seperti baut yang longgar, bushing yang aus, atau komponen yang tidak terpasang dengan benar juga dapat menyebabkan bunyi “cetok” pada persneling motor. Periksa semua komponen yang terkait dengan persneling untuk menemukan kemungkinan penyebab bunyi tersebut.
Dalam kasus ini, bila dirasa Anda tidak yakin atau tidak memiliki keterampilan memperbaiki, maka sebaiknya menyerahkannya kepada seorang mekanik profesional yang sudah teruji kompeten.
(Saepul/Aak)