BANDUNG,TM.ID: Mencegah handphone diretas karena penjahat dunia maya akan melakukan berbagai cara untuk melakukannya.
Melakukan pencegahan akan lebih efektif daripada pengobatan. Untuk menghindari handphone di-hack, hapus perangkat lunak penyadap dari handphone dengan mengikuti langkah-langkah di bawah ini.
1. Aktifkan keamanan dua tahap (verifikasi dua tahap)
Beberapa aplikasi menawarkan verifikasi dua langkah, seperti email, media sosial, chat, dan toko online, untuk melindungi pengguna saat mereka masuk ke akun mereka.
Aplikasi akan mengirimkan kode OTP ke nomor HP atau email yang mendaftar setelah memasukkan user dan password.
Jika tidak menerima SMS atau email yang berisi kode OTP, mungkin akun telah dihack. Untuk menjadi lebih aman, ganti password akun dan email segera.
2. Hindari pengaktifan root atau jailbreaking pada ponsel Anda
Pengguna dapat menggunakan proses ‘root atau jailbreak’ pada Android dan ‘jailbreak’ pada iPhone untuk mendapatkan lebih banyak kebebasan untuk menggunakan fitur dan menyesuaikan perangkat mereka.
Namun, ada peningkatan risiko keamanan yang terkait dengan proses rooting atau jailbreak, yang membuat HP lebih rentan terhadap hack.
Selain itu, proses rooting atau jailbreak akan memungkinkan malware atau virus berbahaya masuk, yang akan menyebabkan kinerja HP tidak stabil, panas, dan kerusakan komponen di dalamnya.
BACA JUG : Sampai Saat Ini Akun Instagram AJI Masih Diretas Hacker!
3. Install dan gunakan aplikasi resmi
Jika ingin menginstal aplikasi, pastikan itu ter-download dari toko aplikasi resmi untuk perangkat Android di Google Play Store dan App Store untuk pengguna iOS.
Jika mengunduh aplikasi dari pihak ketiga, kemungkinan besar itu mengandung malware atau perangkat lunak berbahaya. Google sering memblacklist berbagai aplikasi yang mengandung malware berbahaya.
Malware dapat mengambil data penting dari email, aplikasi chat, dan media sosial. Sayangnya, para pengguna Android masih dapat mengunduh aplikasi dengan mudah tanpa menggunakan Google Play Store.
Hal ini mungkin merupakan metode sederhana yang dapat terpakai para hacker untuk meretas data ponsel. Jadi, ya, jangan pernah melakukan hal tersebut.
BACA JUGA : Tips Darurat Saat Akun Whatsapp Kena Hack
4. Mengaktifkan antivirus anti-malware
Mengaktifkan aplikasi anti malware yang terpercaya adalah salah satu cara untuk melindungi HP dari virus dan software berbahaya. Selain itu, aplikasi anti-malware ini mencegah hp di-hack.
Anda dapat mengunduh berbagai aplikasi anti-malware, seperti McAfee, Security, dan Avast Security & Privacy.
Buat pengguna Android, fitur keamanan anti-malware sudah tersedia di ponsel, jadi hanya perlu mengaktifkannya dengan mengunjungi menu “Keamanan Perangkat” di bagian pengaturan.
5. Hindari mengklik link email secara salah.
Jangan pernah klik link yang dikirimkan ke email oleh orang yang tidak kenal. Hacker akan menggunakan metode phishing untuk mendapatkan data dari email, website, link, atau telepon palsu yang terlihat seperti yang sebenarnya.
Agar terhindar dari pencurian data melalui email, pastikan bahwa email itu asli sebelum mengklik tautan atau lampiran. Pastikan juga bahwa email itu berasal dari orang yang kamu kenal.
6. Hindari penggunaan internet umum
Pasti ada orang yang sering menggunakan ponsel mereka untuk menghubungkannya ke Wi-Fi publik, seperti di kafe. Kegiatan ini ternyata memiliki konsekuensi yang cukup berbahaya.
Pastikan tidak pernah menggunakan jaringan Wi-Fi publik untuk bertransaksi keuangan atau mengakses informasi pribadi karena jaringan ini sering kali tidak aman. Jaringan Wi-Fi publik akan memudahkan para hacker untuk melakukan pencurian data.
(Hafidah/Aak)