500 Hektare Lahan Pertanian di Singkawang Rusak Akibat Banjir

Penulis: distopia

banjir singkawang
(web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

PONTIANAK,TM.ID: Sekitar 500 hektare lahan pertanian warga Kelurahan Setapuk Besar dan Semelagi Kecil, Kecamatan Singkawang Utara rusak akibat terendam banjir.

“Banjir yang masih merendam puluhan rumah dan ratusan hektare sawah warga di dua kelurahan ini ternyata sudah berlangsung selama tiga minggu,” kata salah satu petani di Kelurahan Setapuk Besar, Kecamatan Singkawang Utara, Darmadi di Singkawang, Minggu (19/3/2023).

Parahnya, kata dia, terhitung dua kali mereka melakukan penyemaian, namun selalu gagal khususnya di awal tahun 2023 karena banjir dan diserang hama tikus.

Darmadi mengatakan, selama tiga minggu banjir yang menggenangi sawahnya, maka selama itu pula dirinya tak bisa berbuat apa-apa. “Dua kali semai, dua kali gagal di awal tahun ini,” katanya.

Kalau pun nantinya surut, dia mengaku sangat kesulitan untuk menyiapkan benih padi. Pasalnya, dana yang dikeluarkan untuk membeli benih padi tersebut lumayan besar.

“Kemarin sudah habis Rp2,4 juta, tapi hasilnya tidak ada. Karena gagal panen akibat banjir,” ujarnya.

Sampai saat ini, masih belum ada bantuan dari Pemkot Singkawang dalam hal bantuan benih padi. “Kami sangat berharap ada bantuan benih padi dari Pemkot Singkawang untuk ditanam kembali,” tuturnya.

BACA JUGA: Gunung Anak Krakatau Erupsi, Lontarkan Abu Setinggi 500 Meter

Menyikapi hal tersebut, Anggota DPRD Daerah Pemilihan Singkawang Utara, Muhammadin mengaku prihatin dengan apa yang dialami para petani yang berada di Dapilnya. Yang secara kebetulan, dirinya selaku Ketua Komisi 2 DPRD Singkawang yang membidangi pertanian.

“Saat ini para petani yang berada di Kecamatan Singkawang Utara belum bisa menyemai, karena selain masih banjir, benih yang ditanam juga ikut mati,” katanya.

Sudah dua kali petani menyemai, namun dua kali juga mati. Bahkan hasil panen juga kurang maksimal karena terendam banjir.

Kondisi ini, tentunya sangat merugikan masyarakat Kecamatan Singkawang Utara yang memang mendominasi sebagai petani.

“Harapan saya kepada Pemkot Singkawang segera mendata lahan pertanian yang terdampak banjir,” pintanya.

Khusus di Kecamatan Singkawang Utara, katanya, ada sekitar 500 hektare lahan pertanian yang terendam banjir.

“Ini khusus pertanian saja, belum lagi perkebunan. Karena di Singkawang Utara ini merupakan sentra UMKM. Sudah dipastikan akan berdampak pada perkebunan yang gagal panen,” ujarnya.

Bahkan dampak dari banjir, masyarakat Singkawang Utara khususnya para petani dalam beberapa minggu ini tidak bisa bekerja dengan baik dan tidak bisa mendapatkan penghasilan.

“Sehingga Pemkot Singkawang harus turun guna melihat dan membantu para petani di Singkawang Utara,” harapnya.

Selama ini baru para donatur yang memberikan bantuan kepada masyarakat Singkawang Utara. “Sementara Pemkot Singkawang diharapkan jangan tutup mata, harus segera turun mendata serta memberikan bantuan kepada petani di Singkawang Utara,” katanya.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ekspor Pasir Laut
MA Putuskan Larang Kegiatan Ekspor Pasir Laut
Pangandaran
Hajat Laut Pangandaran 2025: Perpaduan Sakral Satu Suro dan Jumat Kliwon yang Terjadi 21 Tahun Sekali
Sam_Altman_TechCrunch_SF_2019_Day_2_Oct_3_(cropped)
Sam Altman: Jangan Terlalu Percaya pada ChatGPT, AI Bisa ‘Halu’ dan Menyesatkan
Chery C5
Chery Luncurkan Omoda C5 dan E5, Harga Tak Sampai Rp 400 Juta
PM Israel
CEK FAKTA: PM Israel Netanyahu Umumkan Akan Hancurkan Indonesia Setelah Iran
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

4

Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran

5

Cristiano Ronaldo Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Al Nassr Hingga 2027
Headline
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.