5 Tips Membeli Vespa Matic Bekas, Bahaya Harus Teliti!

vespa matic bekas
(Vespa)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Vespa matic merupakan salah satu produk skuter premium yang masih bertahan di posisi puncak di kelasnya. Namun harga barunya yang tinggi, membeli Vespa matic bekas menjadi alternatif yang mungkin lebih menguntungkan.

Namun perlu diingat, membeli Vespa matic bekas memerlukan perhatian khusus, calon pembeli harus teliti dan mengecek kondisi scooter asal Italia ini.

Tips Beli Vespa Matic Bekas

Jenis Vespa matic bekas

Pemilik showroom spesialis Vespa matik bekas Vescooter, Amos Ivan memberikan 5 tips membeli Vespa matik kondisi bekas.

1. Jarak tempuh (odometer)

Jarak tempuh atau odometer bisa menjadi salah satu patokan untuk menilai kondisi skuter premium ini.

“Cara memilih Vespa matic bekas berkondisi baik yang pertama itu kilometernya. Sebab umumnya kondisi motor dengan kilometer rendah kondisinya masih bagus. Patokan low kilometer itu 20 ribu km ke bawah,” buka Amos Ivan, Owner showroom Vespa matic bekas Vescooter di Depok, Jawa Barat, dikutip Gridoto.

“Kalau lebih dari itu, calon pembeli harus tanya lebih dalam lagi ke penjual soal kondisi motornya,” lanjutnya.

BACA JUGA: Spesifikasi Vespa Elettrica, Baterai Super Gokil!

2. Kondisi Bodi

Ivan mengingatkan calon pembeli harus melihat kondisi keseluruhan bodi Vespa matic seken incarannya.

“Cara memilih Vespa matic bekas berkondisi baik kedua, lihat bodinya apakah ada bekas tabrakan atau tidak. kalau cuma lecet sedikit tidak masalah. Terus lihat juga dek bawahnya apakah ada karat atau tidak, kalau banyak karat takutnya pernah kerendam banjir,” jelasnya.

3. Kaki-kaki

Konsumen tidak boleh menganggap sepele kondisi kaki-kaki terutama bagian fork. Kenyamanan tentunya bergantung juga dari kaki-kaki.

“Bagian fork dan sok harus dicek juga. Untuk mengecek fork depan, pembeli harus coba motornya apakah ada gejala berat ke kiri atau kanan. Takutnya fork-nya bermasalah. Tapi hal ini bisa jadi karena ban sudah termakan sebelah. Untuk sok, pastikan bantingannya masih enak dan tidak ada kebocoran,” kata Ivan.

4. Mesin dan CVT Komponen

mesin dan CVT juga jangan sampai ‘kejeblos’. “Untuk cek mesin, pembeli bisa membuka bagasi di bawah jok, lalu lihat segel-segel warna kuning. Kalau segelnya enggak ada berarti pernah turun mesin. Jadi sebisa mungkin, pembeli cari motor yang mesinnya belum pernah dibongkar,” terang Ivan.

“Sementara CVT, pembeli bisa mengetes langsung motornya apakah mulus atau ada rasa gregel atau gredek. Lalu jika suara CVT masih halus, berarti masih bagus. Nah, jika mesin ada suara ngelitik juga, sebaiknya jangan dibeli,” sambungnya.

5. Kelistrikan Terakhir adalah kelistrikan, menurut Ivam kelistrikan
kadang Ia temui yang bermasalah seperti pada sein dan kabel spido yang putus.

“Tapi hal ini mudah perbaikannya dan sebisa mungkin cari motor yang tidak ada masalah,” tutup Ivan.

(Dist)

 

 

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
tom lembong korupsi impor gula-10
Penasihat Hukum Tom Lembong Nyatakan Kejagung Langgar KUHAP dan Melawan Hukum
wapres filipina ancam bunuh presiden-1
Buntut Ancaman Pembunuhan Presiden, Duterte Dipanggil Pihak Berwajib
WhatsApp Image 2024-11-26 at 10.19
bank bjb Pelopori Penerbitan Surat Berharga Perpetual Rupiah di Indonesia
441e670d-9eaf-436a-bf4a-85904562c779
KPU Kota Bandung Gelar Lomba Stand Up Comedy, Sosialisasikan Pilkada Serentak 2024
Jeje Govinda Habib Luthfi Bin Yahya
Jeje Govinda Minta Doa ke Habib Luthfi Bin Yahya di Hari Tenang Pilkada Bandung Barat
Berita Lainnya

1

7 Fakta Penting Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus yang Menghebohkan Publik

2

BRIN Ubah Minyak Kelapa Menjadi Bio-jet Fuel

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Tim Dosen Tel-U Raih Best Paper Award di IEEE Conference 2024: Angkat Kearifan Lokal dalam Pencegahan Disinformasi

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
Piala AFF 2024, Timnas Indonesia, Timnas Vietnam, PSSI, ASEAN Championship Mitsubishi Electric Cup 2024
Timnas Indonesia Prioritaskan Regenerasi di ASEAN Cup 2024, Target Tetap Final
Fransesco Bagnaia
Francesco Bagnaia: Radio Tim di MotoGP Belum Siap, Apa Manfaatnya?
Brace Cristiano Ronaldo
Brace Cristiano Ronaldo Warnai Kemenangan Al Nassr atas Al Gharafa di Liga Champions Asia
arkhan kaka
Arkhan Kaka Jadi Pemain Paling Bontot Masuk Skuat Piala AFF 2024