5 Potensi Bencana Saat Nataru, Ini Antispasi yang Dilakukan BNPB

potensi bencana nataru
Dampak kerusakan gempa M4,6 yang berdampak hingga rumah warga di Kabupaten Bogor, Kamis (14/12/2023). (BNPB/BPBD Kabupaten Bogor)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan antisipasi terhadap sejumlah potensi bencana selama libur Nataru (Natal 2023 dan Tahun Baru 2024).

Dikutip dari Antara, Senin (18/12/2023), BNPB mengimbau masyarakat agar selalu waspada dan berhati-hati dalam perjalanan liburan Nataru.

Adapun 5 potensi bencana yang saat ini tengah menjadi ancaman adalah:

1. Gempa

Wilayah geografis Indonesia yang dikelilingi cincin api, pergerakan lempengan bumi yang berakibat gempa seolah sudah menjadi ‘rutinitas’.

Peristiwa gempa terbaru terjadi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dengan magnitudo 4,6 pada Kamis (14/12/2023). Akibatnya, ratusan warga yang terdampak harus diungsikan setelah rumah tinggal mereka mengalami kerusakan.

2. Banjir

Memasuki musim penghujan ini, beberapa daerah di Indonesia mulai dilanda bencana banjir, seperti yang terjadi di Kabupaten Limapuluhkota di Sumatera Barat.

3. Tanah Longsor

Hujan juga sangat mempengaruhi kestabilan tanah, terutama di daerah perbukitan sehingga menjadikan rentan terhadap bencana longsor.

Peristiwa longsor terbaru terjadi di Kabupaten Limapuluhkota di Sumatera Barat, termasuk di Bogor dan Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

4. Gelombang Tinggi

Memasuki musim penghujan, gelombang tinggi menjadi ancaman berbahaya di daerah pesisir pantai.

Pada Minggu (17/12/2023) BMKG merilis peringatan gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa perairan antara 17-18 Desember ini, di antaranya di Banda Aceh, Laut Natuna bagian utara, Laut Banda, dan Laut Arafuru.

Dengan demikian, para wisatawan yang hendak mengisi masa libur Nataru-nya di pantai, harus ekstra hati-hati.

5. Lahar Dingin

Lahar Dingin menjadi ancaman tersendiri bagi warga yang berada di jalur aliran sungai dari gunung berapi.

Erupsi terbaru terjadi pada gunung Marapi, Sumatera Barat, di mana ancaman lahar dingin patut diwaspadai masyarakat sekitar.

BACA JUGA: BNPB Beri Bantuan Warga Terdampak Longsor di Kabupaten Sukabumi

Berikut upaya BNPB dalam mengantisipasi potensi bencana:

1. Bekerjasama dengan pemerintah daerah, membntuk pos-pos komando.

2. Mendampingi posko yang dibentuk pemerintah daerah.

3. Mengalokasikan dana siap pakai untuk penanganan darurat bencana.

4. Bekerjasama dengan BMKG dalam menerapkan teknologi modifikasi cuaca.

5. Mengonfirmasikan kerawanan bencana di jalur mudik dan tempat wisata kepada masyarakat.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Kesenian Gembyung Subang - YouTube Kebudayaan Subang
Kesenian Gembyung: Warisan Budaya Tradisional Kabupaten Subang
Tasikmalaya Sandal Tarumpah
Keren! Tasikmalaya Punya Sandal Tarumpah
Fakta unik domba
Domba Hewan Mudah Ditipu, Gini Kata Dosen IPB!
Agnez Mo
Agnez Mo Trending di Media Sosial, Netizen Rindu Lagu Ballad Karya Sang Diva
Film Netflix
5 Rekomendasi Film Netflix, Kamu Pasti Penasaran!
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Tanggul Jebol, Ribuan Makam di TPU Bojongsoang Kabupaten Bandung Terendam Banjir

4

Inflasi Kota Bandung Hingga 10 Persen Akibat Lonjakan Harga Jelang Ramadan

5

Gubernur Dedi Mulyadi Perjuangkan Nasib Siswa yang Gagal Ikuti SNBP Akibat Kelalaian Sekolah
Headline
Peluncuran Bank Emas Prabowo
Peluncuran Bank Emas, Prabowo: Pertama dalam Sejarah Bangsa Indonesia
Anto Boyratan
Ukir Sejarah! Anto Boyratan Jadi Atlet Indonesia Pertama di Liga Basket Australia
BPBD Kabupaten Bandung, banjir
BPBD Kabupaten Bandung: Tanggul Jebol Sungai Cikapundung Kolot Genangi Ribuan Rumah Warga
Sampah Penuhi Sungai Citarum Kiriman dari Kota dan Kabupaten Bandung
BBWS Sebut Sampah Penuhi Citarum Kiriman Kota dan Kabupaten Bandung

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.