5 Manfaat Edukasi Seks Sejak Dini, Orangtua harus Tahu!

Manfaat Edukasi Seks Sejak Dini
Manfaat Edukasi Seks Sejak Dini. (Pixabay)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Di Indonesia, edukasi seks masih terasa seperti hal yang tabu untuk mereka (orangtua) sampaikan kepada anak-anak dan remaja.

Orangtua merasa risih saat anak-anak menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan seks, sehingga memilih untuk mengalihkan topik pembicaraan.

Edukasi seks penting diajarkan sejak dini pada anak, baik anak laki-laki maupun perempuan harus mendapatkan itu.

Hal ini perlu agar mereka mengetahui bagaimana perilaku seksual yang sehat serta mencegah terjadinya pelecehan seksual. Jangan sampai anak terlanjur mendapatkan informasi yang kurang tepat seputar seks dari sumber yang tidak valid, misalnya teman sebaya atau internet.

Baca Juga: Tekan Stunting, Pemprov Babel Edukasi Pemberian ASI Ekslusif

Ada beberapa manfaat Edukasi seks sejak dini, simak ulasannya!

1. Memenuhi rasa ingin tahu anak

Setiap anak memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, apalagi saat memasuki usia remaja. Peran pengetahuan seks sangat penting untuk menghilangkan rasa penasaran anak. Pengetahuan seks juga dapat menjadi bekal bagi anak untuk menyaring berbagai informasi seks yang simpang-siur di luar sana.

2. Mencegah anak melakukan aktivitas seksual yang tidak benar

Sekarang ini banyak anak remaja yang melakukan aktivitas seksual sebelum menikah. Kebanyakan dari mereka melakukan hal ini hanya untuk coba-coba atau terpengaruh terhadap lingkungan yang tidak sehat. Bila telah mendapatkan pengetahuan seks sejak dini, diharapkan anak dapat menghindari aktivitas seksual sebelum menikah.

3. Agar anak tidak terkejut saat memasuki usia pubertas

Banyak perubahan yang terjadi pada fisik anak saat memasuki usia pubertas. Hal ini terkadang membuat anak terkejut. Pada anak perempuan mengalami menstruasi pertama kali, atau anak laki-laki kali pertama kali mimpi basah. Agar anak dapat menerima perubahan ini dengan mudah, orang tua perlu memberikan pengetahuan tentang seks sejak dini.

4. Menyadarkan anak tentang menjaga organ reproduksi

Anak juga perlu tahu tentang betapa penting menjaga organ kelamin agar ia tidak disentuh oleh orang lain. Anak juga perlu tahu perihal menjaga kebersihan dan kesehatan organ reproduksi. Semakin usia anak bertambah, semakin dia perlu membersihkan organ intimnya sendiri.

5. Mencegah kehamilan usia dini

Angka kehamilan usia dini semakin meningkat. Hal ini disebabkan oleh pergaulan bebas pada remaja. Terkadang, para remaja melakukan hubungan intim sebelum menikah tanpa mengerti konsekuensi dari perbuatan tersebut, seperti kehamilan

Itulah beberapa alasan mengapa anak perlu mendapatkan pengetahuan seks sejak dini. Sebagai orangtua, kamu dapat memberikan pendidikan seks secara bertahap dengan cara yang tepat.

 

 

(Aziz/Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Gelora Bung Karno Stadium
Sejarah Gelora Bung Karno Stadium yang Luput dari Ingatan
Operasi sinus
Kena Masalah Serius, Mahalini dan Rizky Febian Kompak Operasi Hidung
Kimchi makanan khas korea
Cara Buat Kimchi yang Mudah dan Praktis!
NATO Khawatir Biden Kalah
Biden Vs Donald Trump, Pejabat NATO Khawatir Jagoannya Kalah
Koban tewas Gaza
Studi Lancet Memprediksi Korban Tewas di Gaza dapat Mencapai 186.000 Orang Lebih
Berita Lainnya

1

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF

2

Tips Beli Tiket Presale Konser Bruno Mars di Jakarta!

3

Pegi Setiawan Bebas, Ini Pertimbangan Hakim

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

Sebanyak 20 PAC Kota Bandung Deklarasikan Sonny Salimi Jadi Cawalkot 2024
Headline
Warga Pelosok di Bandung Barat Melahirkan Tengah Hutan
Jalan Beralas Tanah, Warga Pelosok di Bandung Barat Melahirkan Tengah Hutan
cana mantan bupati langkat
Cana Eks Bupati Langkat yang Punya 'Kerangkeng Manusia' Divonis Bebas
kaesang Ahmad Syaikhu
Ke Markas PKS, Kaesang Usul Ahmad Syaikhu Dampingi Anies di Pilgub Jakarta
RI Kutuk Serangan Israel di Sekolah Al-Jaouni kamp pengungsi Nuseirat
RI Kutuk Serangan Israel di Sekolah Al-Jaouni Kamp Pengungsi Nuseirat, Gaza Tengah