5 Desa Adat yang Memikat, Pesona Budaya Alam Labuan Bajo

Penulis: Vini

Labuan Bajo
(dok. Dinas pariwisata Kabupaten Manggarai)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Ketika mendengar Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, banyak orang akan langsung tertuju pada keindahan laut dan Taman Nasional Komodo.

Padahal, daya tarik Labuan Bajo tidak hanya sebatas keindahan alam. Namun, kawasan ini juga memiliki desa-desa yang kaya akan budaya dan tradisi unik, memberikan pengalaman yang berbeda dari yang umumnya dikenal.

Berikut adalah beberapa desa yang menyimpan kekayaan budaya dan tradisi menarik di Labuan Bajo.

Desa yang Menarik di Labuan Bajo

1. Wae Rebo

Desa adat Wae Rebo di Kampung Satar Lenda telah mendapat pengakuan sebagai Situs Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO. Terletak di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut, desa ini mendapat julukan “desa di atas awan”.

Wae Rebo populer dengan tujuh rumah adat Mbaru Niang yang berbentuk kerucut, menjadi tempat tinggal masyarakat setempat.

2. Kampung Adat Bena

Kampung Bena, yang telah ada sejak 1.200 tahun lalu, terletak di sebuah bukit dengan latar belakang Gunung Inerie. Rumah tradisional di sini terbuat dari material alam dan masyarakatnya menjaga tradisi leluhur melalui berbagai upacara adat yang masih berlangsung hingga kini.

3. Kampung Adat Tololea

Di Kampung Adat Tololea, pengunjung akan menemukan pemandangan kuburan batu gua yang unik di tengah lapangan. Rumah tradisional di kampung ini terbuat dari kayu dengan atap ilalang, menciptakan suasana yang khas dan menghormati leluhur mereka.

4. Desa Wisata Liang Ndara

Terletak di Kecamatan Mbeliling, Desa Liang Ndara terkenal akan keramahan warganya. Pengunjung disambut oleh tetua adat dan pertunjukan tarian serta musik daerah. Selain itu, minuman tradisional pau tua disajikan sebagai simbol keakraban dan kekeluargaan.

5. Kampung Adat Belaraghi

Kampung Belaraghi memiliki pola permukiman yang unik, dengan rumah-rumah yang saling berhadapan di sepanjang jalan. Bagian tengah desa biasanya digunakan untuk kegiatan adat dan menyambut wisatawan yang datang.

BACA JUGA: EIGER Adventure Dukung Pariwisata Labuan Bajo dengan Toko Konsep Eco Store

Labuan Bajo menyajikan lebih dari sekadar keindahan alam, hadirnya desa-desa ini merupakan saksi hidup dari kekayaan budaya yang layak untuk Anda eksploras dan pelajari. Berkunjung ke lokasi-lokasi ini, Anda akan merasakan langsung tradisi dan kehangatan masyarakat setempat.

 

(Virdiya/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Mahasiswa UMM
Mahasiswa UMM Dorong Desa Kayu Kebek Jadi Desa Ramah Lingkungan
Preman memalak supir
Heboh! Sopir di Tasikmalaya Kena Palak Preman Hingga Rp700 Ribu
Nintendo-Switch-2-POPLINEID-1813297203
Mario Kart World Jadi Puncak Evolusi Game Balap, Nintendo Switch 2 Hadir sebagai Katalis
Mijia Refrigerator Cross Door 510L-KV-16_9-RGB (1)
Xiaomi Resmi Rilis Kulkas Pintar Mijia Cross Door 510L di Indonesia
Hyundai Palisade Hybrid
Ini Harga Hyundai Palisade Hybrid, Tenaga Padat!
Berita Lainnya

1

Live Streaming Jerman vs Prancis Duel Perebutan Juara 3 UEFA Nations League 2025 Selain Yalla Shoot

2

Link Live Streaming Portugal vs Spanyol Final UEFA Nations League 2025 Selain Yalla Shoot

3

Tambang Nikel Raja Ampat, Kementerian ESDM Sebut Tidak Menemukan Gangguan Lingkungan Signifikan?

4

Pengawasan Dilakukan, Kemenhut Siapkan Langkah Hukum Terkait Aktivitas Tambang di Raja Ampat

5

Diikat Kontrak Berdurasi Lima Tahun, Inter Milan Datangkan Luis Henrique dari Olympique Marseille
Headline
daging kurban dijual di bekasi - YouTube
Heboh! Daging Kurban "Dijual" Rp15 Ribu di Bantargebang Bekasi, Warga Protes
Bahlil penipu
Bahlil Diteriaki 'Penipu' di Bandara, Kok di Pulau Gag Beda Sambutan?
Marc Klok Sepakat Tetap Bersama Persib Sampai 2027
Marc Klok Sepakat Tetap Bersama Persib Sampai 2027
Timnas Indonesia
Sindiran Halus Lindswell Kwok Terkait Hadiah Jam Mewah untuk Timnas Indonesia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.