BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Untuk membuat topeng Reog Ponorogo, diperlukan keahlian dan perhatian khusus terhadap detail karena topeng ini sangat ikonik dan penting dalam tradisi budaya Indonesia.
Berikut adalah panduan cara membuat topeng Reog Ponorogo:
Bahan-bahan
- Kayu (biasanya kayu ringan seperti kayu sengon atau pule) – untuk membuat dasar topeng.
- Alat pahat – untuk membentuk kayu sesuai dengan desain topeng.
- Cat – digunakan untuk memberikan warna dan detail pada topeng.
- Bulu-bulu (bulu merak atau bulu tiruan) – untuk menghias bagian atas topeng, biasanya pada bagian kepala.
- Lem kuat – untuk menempelkan bulu atau aksesoris lainnya.
- Kain – untuk aksesoris tambahan pada topeng.
Langkah-langkah pembuatan
1. Membuat Rancangan atau Sketsa Desain
Buatlah sketsa desain topeng terlebih dahulu. Topeng Reog Ponorogo memiliki ciri khas tersendiri, seperti ekspresi wajah yang menakutkan dengan mata besar dan mulut terbuka lebar.
Pastikan desain ini sudah sesuai dengan karakter yang akan dibawakan misalnya, karakter Singo Barong.
2. Mengukir Kayu
Kayu yang dipilih dipahat sesuai dengan bentuk wajah karakter topeng Reog. Bagian yang lebih sulit adalah membentuk detail seperti mata, mulut, dan hidung yang menonjol. Pengukiran harus dilakukan dengan hati-hati agar bentuknya presisi.
3. Finishing pada Wajah
Setelah ukiran selesai, haluskan permukaan kayu dengan amplas agar cat dapat diaplikasikan dengan baik.
Setelah itu, cat wajah topeng dengan warna yang sesuai. Warna yang umum digunakan adalah merah, hitam, dan putih, tetapi bisa disesuaikan dengan karakter tertentu. Gunakan kuas halus untuk memberikan detail ekspresi wajah.
4. Penambahan Aksesoris (Bulu dan Kain)
Bulu merak atau bulu tiruan biasanya ditempelkan pada bagian atas kepala topeng. Tempelkan bulu dengan menggunakan lem kuat.
Jika ada aksesoris kain seperti hiasan, ikatkan atau tempelkan di sekitar bagian kepala atau bawah dagu.
BACA JUGA : Asal-Usul Tarian Jathilan dalam Kesenin Reog Ponorogo
5. Pengeringan dan Penyelesaian Akhir
Setelah semua bagian ditempel dan cat selesai diaplikasikan, biarkan topeng mengering selama beberapa jam hingga benar-benar kering.
Lakukan pemeriksaan terakhir untuk memastikan semua bagian menempel dengan baik dan tidak ada yang rusak.
Topeng Reog Ponorogo tidak hanya alat dalam seni pertunjukan, tetapi juga memiliki nilai tradisional yang tinggi, sehingga membuatnya memerlukan ketelitian dan kesabaran.
(Hafidah Rismayanti/)