BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Permainan bongkar pasang Lego menjadi favorit semua kalangan, baik anak-anak maupun dewasa. Lego bukan hanya sekedar hobi yang melatih kreativitas dan imajinasi, tetapi juga memberikan kebebasan dalam merakit.
Permainan ini telah merilis berbagai tema untuk dirakit. Perakitan lego sendiri sesuai dengan imajinasi atau mengikuti instruksi yang ada.
Alasan Orang Dewasa Merakit Lego
Berikut adalah beberapa alasan mengapa orang dewasa tertarik untuk merakit Lego.
1. Meredakan Stres
Sebagai individu yang terlibat dalam berbagai tuntutan pekerjaan, stres menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.
Untuk mengatasi stres tersebut, banyak orang dewasa yang mencari aktivitas yang dapat mengalihkan pikiran tanpa memerlukan banyak pertimbangan, seperti hobi.
Merakit Lego kini dianggap sebagai salah satu hobi yang setara dengan kegiatan memasak, merajut, atau berkebun. Proses merakit Lego tidak memerlukan keahlian khusus karena instruksi yang disediakan cukup jelas.
Kegiatan ini memungkinkan kita untuk melepas penat tanpa perlu merencanakan jangka panjang, menjadikannya pilihan yang tepat untuk mengurangi stres.
Selain itu, merakit Lego juga dapat meningkatkan kadar dopamine dalam otak, memberikan perasaan bahagia dan puas ketika hasilnya sesuai dengan harapan.
2. Desain dan Tema yang Menarik untuk Koleksi
Lego dahulu lebih populer sebagai permainan anak-anak, namun saat ini telah menjadi objek koleksi yang diminati oleh orang dewasa.
Perusahaan Lego pun memanfaatkan peluang ini dengan mengembangkan produk yang bekerja sama dengan franchise film, kartun, dan video game terkemuka seperti Harry Potter, Star Wars, dan Batman.
Selain tema film, Lego juga menghadirkan set berdasarkan bangunan terkenal seperti Patung Liberty dan Menara Eiffel.
Produk-produk ini hadir dengan tingkat kesulitan yang bervariasi, dari yang mudah hingga yang menantang, sehingga semakin menarik untuk dikoleksi.
3. Media untuk Nostalgia
Bagi generasi 90-an, bermain Lego menjadi bagian dari kenangan indah masa kecil. Kegiatan tersebut sering diingat sebagai saat-saat menyenangkan, meski terkadang harus menghadapi teguran karena Lego berserakan di rumah.
Bagi mereka yang tidak mampu membeli Lego saat kecil, kini merakit Lego menjadi cara untuk menghidupkan kembali kenangan tersebut. Banyak orang dewasa yang membeli Lego sebagai bentuk mewujudkan impian yang tertunda, menjadikannya koleksi pribadi.
4. Hilangnya Stigma ‘Lego untuk Anak Kecil’
Sebelum menjadi tren seperti sekarang, tidak jarang orang dewasa menyembunyikan hobi merakit Lego karena khawatir dianggap aneh. Namun, setelah Lego meluncurkan produk yang ditujukan untuk orang dewasa, stigma tersebut mulai pudar.
Kini, Lego diakui sebagai permainan yang dapat dinikmati oleh semua kalangan usia, dari anak-anak hingga orang lanjut usia. Aktivitas ini pun menciptakan kesempatan bagi orang dewasa untuk bermain bersama anak-anak, menjadikan momen bermain lebih berkesan.
5. Sensasi Menjadi Seniman
Menjadi seorang seniman sering kali dianggap sulit dan memerlukan bakat khusus yang tidak dimiliki semua orang. Namun, Lego memberikan pengalaman yang mirip dengan dunia seni.
Dengan merakit Lego, kita bisa merancang, menyusun, dan menghasilkan karya. Aktivitas ini bukan hanya menyenangkan, tetapi juga menjadi alternatif yang baik untuk mengurangi waktu yang dihabiskan di depan layar.
BACA JUGA: Ini Fakta Menarik LEGO Titanic, Kado Ulang Tahun Anak Ramzi dari Ivan Gunawan
Merakit lego menjadi hobi yang bisa Anda pilih untuk mengisi waktu luang dan menjadikan hidup Anda lebih berwarna dengan berbagai imajinasi untuk susunan tema lego yang ingin Anda buat.
(Virdiya/Aak)