400 Lebih Kerbau di OKI Sumsel Mati Mendadak

Penulis: usamah

400 Lebih Kerbau di OKI Sumsel Mati Mendadak
Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan menyebutkan ratusan kerbau mati mendadak karena terjangkit septiceimia epizootica (SE). (Pemkab OKI)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Ratusan kerbau mati mendadak diduga karena terjangkit virus septiceimia epizootica (SE), hal tersebut diungkap Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan OKI, Dedy Kurniawan,  mengatakan pihaknya mencatat hingga 13 April 2024 jumlah kerbau mati mendadak sudah mencapai 431 ekor.

“Setelah dilakukan pengujian laboratorium terhadap dugaan keracunan di Balai Veteriner Lampung, hasilnya negatif. Tapi berdasarkan pemeriksaan fisik dan klinis menunjukkan gejala penyakit septiceimia epizootica,” ujarnya seperti TEropongmedia kutip dari Antara.

BACA JUGA: BRIN Ungkap Sejumlah Penyakit Zoonosis Ada di Indonesia

Dedy menjelaskan, pihaknya telah melakukan langkah kongkrit sejak menerima laporan dari masyarakat dengan melakukan penguburan terhadap bangkai kerbau, disinfeksi massal terhadap kandang kerbau, pengobatan serentak, dan vaksinasi.

Terkait kematian kerbau pascavaksinasi, ia mengatakan bisa terjadi karena ternak sudah terlebih dahulu terjangkit virus SE, namun tampak sehat dan tidak menunjukkan gejala sakit.

Menurut Dedy, meluasnya virus tersebut karena bangkai ternak kerbau yang terlambat dikubur, pemotongan ternak yang sakit di sekitar lokasi kandang, pemindahan ternak dari daerah tertular ke daerah steril, serta lalu lintas penjualan kerbau yang intens.

Karena itu, Dedy mengimbau agar para peternak tetap memvaksinasi ternak mereka karena tidak ada efek samping pascavaksinasi, serta melakukan tindakan mitigasi supaya penyakit itu tidak menulari ternak lainnya.

“Upaya mitigasi di antaranya dengan memaksimalkan kebersihan kandang, menjaga pakan, pemberian multivitamin dan semacamnya untuk meningkatkan data tahan tubuh ternak,” kata dia.

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Fikri-Daniel-di-Kejuaraan-Badminton-Beregu-Campuran-Asia-2025-1
Daniel Marthin Menepi, PBSI Rombak Strategi Ganda Putra Jelang Tur Asia
one way puncak bogor-1
Antrean Mobil 3 Kilometer, One Way di Kawasan Puncak Berlaku Siang Ini
Maia Estianty
Maia Estianty Bongkar Kepribadian Dul Jaelani yang "Bumi Langit" dari Ahmad Dhani!
Pemisahan pemilu
Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal, akan Lebih Progresif?
WNI di Iran-1
6 WNI Evakuasi Iran Tiba di Indonesia Hari Ini
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

CEK FAKTA: Pangeran Arab Terbangun Setelah 20 Tahun Koma

4

Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran

5

Nabati Berikan Komitmen untuk Warga Desa Ciparay Majalengka
Headline
Marc Marquez Tak Pasang Target Tinggi Bersama Ducati di MotoGP 2025
Kembali dari Gravel, Marquez Puncaki FP1 MotoGP Belanda di Tengah Ancaman Cedera
Sebuah Mobil Terperosok di Jalan Gentong Arah Tasikmalaya
Sebuah Mobil Terperosok di Jalan Gentong Arah Tasikmalaya
Hujan Deras Akibatkan Debit Air Cimanuk Garut Naik
Hujan Deras Akibatkan Debit Air Cimanuk Garut Naik
longsor cilawu garut
Hati-hati! Ada Longsor di Cilawu Garut Pagi Ini

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.