4 Tips Menghindari Voice Phishing

Voice Phishing
Ilustrasi

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Simak dalam artikel ini beberapa tips untuk menghindari modus kejahatan voice phising.

Voice phishing atau sering disebut sebagai vhishing, merupakan modus penipuan baru yang kini semakin marak. 

Penipuan ini menggunakan teknologi pemalsuan suara dengan memanfaatkan robot atau mesin untuk menipu korbannya. 

Meskipun jenis penipuan ini tidak sepenuhnya baru, metodenya mirip dengan phishing atau smishing yang merka lakukan melalui teks. Yang membedakannya adalah pelaku vishing mengelabui korbannya melalui sambungan telepon.

Cara Kerja Voice Phishing

Penipu voice phishing umumnya menggunakan iming-iming hadiah atau ancaman untuk menipu korbannya. 

Dengan mengatasnamakan institusi terpercaya, seperti bank, operator seluler, atau layanan lainnya, penipu pura-pura menjadi operator layanan, petugas kesehatan, atau bahkan aparat keamanan. 

Untuk memperoleh kepercayaan korban, mereka seringkali menggunakan teknologi AI seperti deepfake atau mesin robot untuk memanipulasi suara.

Setelah mendapatkan kepercayaan, penipu akan mengelabui korban melalui skenario palsu yang sengaja mereka citakan untuk membuat korban panik atau lengah. 

Setelah itu, penipu meminta korban untuk memberikan informasi pribadi atau kredensial, seperti nama lengkap, nomor telepon, alamat email, alamat rumah, PIN, password, dan lainnya. 

Beberapa penipu vishing bahkan mengancam korban atau meyakinkan mereka untuk mentransfer uang ke rekening penipu.

BACA JUGA : Cara Menggunakan Kembali Akun DANA Jika Nomor Hilang/expired

Tips Menghindari Voice Phishing

Untuk menghindari jebakan voice phishing, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan:

1. Jangan Angkat Telepon dari Nomor Tidak Dikenal

Jika menerima panggilan dari nomor yang tidak kenal, sebaiknya jangan mengangkatnya. Periksa nomor tersebut melalui situs resmi atau aplikasi pelacak nomor telepon untuk memastikan keasliannya.

2. Waspada terhadap Pembicaraan yang Mencurigakan

Jangan menjawab ketika lawan bicara di telepon mengatakan sesuatu yang aneh atau mencurigakan. Penipu biasanya merekam pembicaraan dan memanfaatkan suara korban sebagai alat tipuan untuk korban selanjutnya.

3. Hindari Memberikan Informasi Kredensial melalui Telepon

Jangan sembarangan memberikan kode OTP, kata sandi, atau informasi kredensial lainnya melalui telepon. Pelaku vishing kerap memanfaatkan kepanikan korban untuk memenuhi permintaan mereka. Saat berada dalam situasi ini, tetaplah tenang dan berpikir jernih.

4. Tetap Waspada terhadap Ancaman atau Tuntutan Uang

Jika lawan bicara mengancam atau meminta transfer uang, periksa kredibilitasnya melalui sumber yang sah. Jangan terburu-buru mengambil tindakan tanpa verifikasi yang jelas.

Informasi di atas adalah tips mengindari voice phishing, semoga membantu!

 

(Hafidah/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
kasus penculikan anak
Gawat, Dalam Sebulan Kasus Anak Hilang Merajalela
Real Madrid
Kontrak Baru Belum Jelas, Nasib Vinicius Junior di Real Madrid Masih Abu-abu
Suar Mahasiswa Awards 2025
Apa Itu Suar Mahasiswa Awards 2025?
daftar pekerja PPSU-1
Lebihi Batas Kuota, Pendaftar PPSU DKI Tembus 7.000 Orang!
Luncurkan Transjabodetabek, Pramono Ingin Masyarakat Gunakan Layanan Transportasi Umum
Luncurkan Transjabodetabek, Pramono Ingin Masyarakat Gunakan Layanan Transportasi Umum
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

Pemain yang Diincar dalam Tim Prabowo

5

Gedung BPJS Kesehatan Cempaka Putih Jakarta Pusat Kebakaran, 19 Unit Mobil Pemadam Dikerahkan
Headline
Aleix Espargaro
Kembali ke Lintasan MotoGP Sebagai Wildcard Honda, Aleix Espargaro Mengaku Gugup
Gempa Bumi Guncang Cilacap Jateng
Gempa Bumi M 3,4 Guncang Cilacap Jateng
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 18 April 2025
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 25 April 2025
Inter
Kondisi Inter Memburuk, Jalan Barcelona Menuju Final Kian Terbuka

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.