JAKARTA,TM.ID: Menjelang kualifikasi Piala Dunia 2026, beberapa pemain Timnas Indonesia senior didera cedera.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) harus berpikir keras baaimana caranya membangun kekuatan skuad Garuda di Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Timnas Indonesia satu grup dengan Timnas Irak, Vietnam, dan Filipina, yang akan mulai bertanding mulai 16 November 2023 versus Irak. Kemudian pada 21 November Indonesia akan melawan Filipina.
Pengamat sepakbola nasional, Binder Singh alias Bung Binder menilai, kondisi beberapa pemain Timnas Indonesia yang mengalami cedera itu cukup mengkhawatirkan.
“Mengkhawatirkan bagi kita semua karena yang cedera merupakan pemain-pemain keturunan dan juga ada pemain yang bermain di luar negeri seperti Sandy Walsh, Elkan Baggot, dan Ivar Jenner,” ungkap Binder, dikutip dari konten YouTube terbarunya, Rabu (1/11/2023).
Menurutnya, Ivar Jenner dan Marcelino Ferdinand, merupakan pemian andalan bagi pelatih Shin Tae-yong dalam menerapkan skema permainan Timnas Indonesia.
Ia mencontohkan Sandy Wals yang bisa bermain di lebih dari satu posisi dan punya kemampuan membangun visi permainan.
“Aartinya Sandy Wals jika bermain di posisi fullback sebelah kanan atau di centerback atau juga jika dia dimajukan bermain di tengah, tentu diharapkan dia bisa memberikan umpan-umpan yang kreatif dan juga umpan-umpan kunci yang akurat agar jumlah peluang dari Tim Nasional Indonesia untuk mencetak gol lebih besar lagi,” terangnya.
Kemudian Ivar Jenner yang merupakan pemain kreatif di lini tengah dengan kemampuan luar biasa bagi Timnas Indonesia.
Ivar Jenner merupakan pemain yang mengandalkan visi permainan dengan umpan-umpannya sangat akurat. Bahkan Ivar bisa memberikan umpan dari lini pertahanan menuju ke ruang pertahanan tim lawan dengan akurasi lebih dari 90 persen.
“Artinya bahwa setiap kali dia memberikan umpan itu kemungkinan besar akan bisa diterima oleh pemain yang melakukan pergerakan tanpa bola,” katanya.
Oleh karena itu, dampak dari cederanya para pemain tersebut dikhawatirkan kreativitas di lini tengah akan berkurang, terlebih dengan kemungkinan absennya Marcelino Ferdinand yang saat ini bermain di luar negeri.
“Walaupun usianya masih muda, tapi dia (Marcelino Ferdinand) adalah pemain yang sebetulnya permainannya sudah matang, walaupun kadang-kadang dia bermain individu,” jelasnya.
Sementara itu analis sepakbola Ronny Pangemanan alias Bung Ropan menilai bahwa coach Shin Tae-yong layak untuk melirik lagi nama pemain diaspora Stefano Lilipaly untuk memperkuat skuad Garuda.
Ronny mengatakan, banyak penggemar Timnas Indonesia yang berharap STY memanggil pemain yang sebelumnya tidak disertakan pada fase pertama melawan Brunei Darussalam, di mana salah satunya adalah Stefano Lilipaly.
“Nah sekarang mengusulkan Stefano Lilipaly. Saya pikir ini pantas karena pemain ini sedang bagus-bagusnya, bahkan ketika mengakhiri paruh pertama kompetisi Liga 1 BRI pada Sabtu kemarin (versus Dewa United), Fano (Stefano Lilipaly) membuat tiga gol,” ungkap Bung Ropan, dikutip dari kanal YouTube-nya, Senin (30/10/2023).
Itulah yang membuat Borneo FC berhasil mengunci posisi teratas di klasemen pada putaran pertama musim ini, dengan total mengantongi 35 poin setelah melakoni 17 pertandingan, di mana Borneo FC mencatatkan 10 kali menang, 5 imbang, dan 2 kali kalah.
“Fano tercatat bisa mencetak sembilan gol. Jadi untuk ukuran pemain lokal kita, 9 gol ini tertinggi karena Ramadhan Sananta, striker tim nasional kita juga yang bermain Persis Solo itu baru lima gol,” terangnya.
(Aak)