4 Jenis Tanaman Obat Alami, Lengkuas Bisa Obati Kutu Air dan Panu

Penulis: hafidah

Tanaman Obat
Tanaman obat alami (pinterest)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Tanaman obat telah lama menjadi komponen penting dari kesehatan tradisional. Ini menarik sebagai alternatif pengobatan klinis dokter. Tanaman obat memiliki banyak keuntungan. Tanaman obat tidak hanya murah tetapi juga mudah ditemukan di sekitar rumah.

Di sini, kita akan membahas empat jenis tanaman obat yang berguna untuk menjaga kesehatan. Kajian yang dilakukan oleh Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional, Badan Penelitian dan Pengembangan, dan Kementerian Kesehatan akan dibahas di sini.

1. Lengkuas

Laos, atau lengkuas, adalah tanaman obat yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Bagian tanaman ini yang digunakan untuk pengobatan adalah rimpangnya, yang mengandung sekitar 1% minyak atsiri dengan bahan utama seperti kamfer, sineol, dan asam metilsinamat.

Minyak atsiri dalam rimpang lengkuas ini memiliki sifat antimikroba dan antijamur yang kuat. Dua jenis lengkuas yang paling umum di Jawa adalah lengkuas merah dan putih. Lengkuas merah lebih kecil dan memiliki rimpang berwarna kemerahan.

Irisan lengkuas merah sering terpakai oleh orang-orang di pedesaan untuk mengobati kutu air dan panu. Perasan lengkuas merah dan madu juga bisa sebagai obat penurun demam. Bahkan orang yang baru melahirkan menggunakan lengkuas merah yang sudah halus lalu campurkan dengan tepung beras sebagai tapal.

2. Jeruk Nipis

Jeruk nipis adalah buah yang sangat bermanfaat untuk batuk dan panas. Nipis mengandung banyak zat berbeda, seperti asam sitrat, asam amino (seperti lisin dan triptofan), minyak atsiri (seperti sitral dan limonene, dll.), dan berbagai glikosida, vitamin, dan mineral.

BACA JUGA : Cara Menanam Kratom dari Biji atau Stek: Panduan Lengkap

3. Seledri

Tanaman obat lainnya yang sering terpakai setiap hari adalah seledri. Tanaman ini menggunakan daun dan herbanya. Minyak atsiri, kumarin, manitol, dan flavonoid ada dalam herba seledri. Flavonoid apigenin, yang ada dalam daun seledri, dapat membantu menurunkan tekanan darah, dan rebusan daun seledri dapat membantu memperlancar pengeluaran air seni.

Namun, perlu tahu bahwa senyawa furokumarin dalam biji seledri dapat menyebabkan alergi. Wanita juga tidak boleh mengonsumsi minyak biji seledri karena dapat memengaruhi siklus menstruasi mereka.

4. Daun Sereh Wangi

Daun dan akar sereh wangi hangat, peluruh keringat, dan obat kumur. Selain mengandung senyawa seperti saponin, flavonoid, dan polifenol, daun sereh wangi juga mengandung minyak atsiri yang memiliki sifat antimikroba, seperti sitral, sitronelol, geraniol, metilheptenon, dan lainnya, yang dapat menghentikan perkembangan berbagai jenis bakteri dan jamur yang dapat membahayakan kesehatan.

 

 

(Hafidah/Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ekspor Pasir Laut
MA Putuskan Larang Kegiatan Ekspor Pasir Laut
Pangandaran
Hajat Laut Pangandaran 2025: Perpaduan Sakral Satu Suro dan Jumat Kliwon yang Terjadi 21 Tahun Sekali
Sam_Altman_TechCrunch_SF_2019_Day_2_Oct_3_(cropped)
Sam Altman: Jangan Terlalu Percaya pada ChatGPT, AI Bisa ‘Halu’ dan Menyesatkan
Chery C5
Chery Luncurkan Omoda C5 dan E5, Harga Tak Sampai Rp 400 Juta
PM Israel
CEK FAKTA: PM Israel Netanyahu Umumkan Akan Hancurkan Indonesia Setelah Iran
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Cristiano Ronaldo Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Al Nassr Hingga 2027
Headline
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.