BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Selain kue keranjang dan tradisi makan yee sang, buah jeruk pada saat perayaan Imlek memiliki makna mendalam bagi masyarakat Tionghoa. Masyarakat Tionghoa percaya bahwa buah ini melambangkan keberuntungan dan kemakmuran.
Dalam bahasa Tionghoa, pelafalan kata “jeruk” mirip dengan kata yang berarti “kekayaan.” Warna oranye pada kulit jeruk juga sering diasosiasikan dengan emas, yang menjadi simbol keberuntungan.
Bukan hanya dinikmati bersama keluarga, jeruk juga kerap dibagikan kepada kerabat atau teman saat Imlek. Tradisi bertukar jeruk ini diharapkan dapat membawa kebahagiaan, keharmonisan, dan kemakmuran.
Dengan makna simbolis tersebut, tidak mengherankan jika jeruk selalu laris manis di pasaran menjelang perayaan Tahun Baru Imlek.
Jenis-Jenis Jeruk Favorit saat Imlek
Berbagai jenis jeruk hadir menyemarakkan tradisi Imlek. Berikut lima jenis jeruk yang menjadi favorit:
1. Jeruk Wogan Premium
Jeruk Wogan populer dengan rasa istimewanya yang kompleks. Buah ini memiliki diameter sekitar 6–9 cm dengan kulit oranye cerah yang licin mengkilap.
Meski kulitnya tipis dan agak sulit mengupasnya, daging buahnya berair, berbiji sedikit, dan memberikan sensasi rasa manis yang sedikit asam segar. Harga jeruk ini sekitar Rp 52.110 per kilogram.
2. Jeruk Ponkam
Populer sebagai Chinese honey orange, jeruk Ponkam sering menjadi pilihan utama saat Imlek. Buah ini berukuran cukup besar, berbentuk bulat montok, dan memiliki kulit tebal berpori besar namun mudah dikupas.
Rasa Ponkam cenderung manis dengan sedikit asam dan pahit di akhir. Jeruk Ponkam impor dari Taiwan dengan harga Rp 49.056 per kilogram.
3. Jeruk Santang
Jeruk Santang, terutama varietas Santang Birma, banyak digemari karena ukurannya yang kecil dan rasanya yang manis segar. Kulitnya oranye cerah, mudah dikupas, dan bebas biji.
Kandungan airnya melimpah, sementara rasa manis lembutnya tidak terlalu asam. Satu kemasan jeruk Santang Birma biasanya dihargai Rp 47.000.
4. Jeruk Dekopon
Jeruk Dekopon menonjol dengan ukurannya yang besar, bahkan mencapai berat 800 gram per buah. Bentuknya mirip buah pir dengan kulit kasar dan puting yang menonjol.
Kulitnya mudah dikupas, sementara daging buahnya besar, tanpa biji, dan kaya akan air. Rasanya manis dengan sedikit asam yang menyegarkan. Jeruk Dekopon merek Cap Jempol berukuran XXXL dijual seharga Rp 86.000 per kilogram.
BACA JUGA: 5 Khasiat Jeruk Bali untuk Kecantikan Anda
Jeruk bukan sekadar buah saat perayaan Imlek, tetapi juga simbol keberuntungan dan kemakmuran. Berbagi jenis jeruk telah menjadi bagian penting dari tradisi yang mempererat hubungan keluarga dan kerabat.
(Virdiya/Aak)