4 Jembatan di Cianjur Putus Dihantam Banjir

Penulis: distopia

jembatan cianjur
Ilustrasi. (web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

CIANJUR,TM.ID: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mencatat empat jembatan penghubung antardesa di Kecamatan Takokak, Sukanagara dan Sukaresmi, putus akibat diterjang banjir selama satu pekan terakhir.

Kepala BPBD Cianjur, Dindin di Cianjur Minggu, mengatakan untuk mengantisipasi agar warga tidak terisolir pihaknya melalui kecamatan dan desa meminta dibangunkan jembatan darurat, sambil menunggu koordinasi dengan dinas terkait di Pemkab Cianjur.

“Sebagian besar jembatan permanen ambruk tersapu derasnya air sungai, sehingga warga di tiga kecamatan berharap pembangunan jembatan dapat segera dilakukan karena merupakan akses utama warga terlebih perekonomian,” katanya.

Pembangunan jembatan darurat di Kecamatan Takokak dan Sukanagara dan Sukaresmi langsung dilakukan aparat desa bersama warga sekitar, sehingga akses warga yang sempat terisolir sudah kembali terbuka.

Namun jembatan darurat yang dibangun belum dapat dilalui kendaraan roda empat.

Sedangkan untuk pembangunan kembali jembatan yang putus, pihaknya sudah melaporkan ke Dinas Perkimtan dan PUTR Cianjur, dua diantaranya di Kecamatan Sukanagara, satu unit di Kecamatan Takokak dan satu unit di Kecamatan Sukaresmi.

BACA JUGA: Bima Diguncang Gempa, Warga Panik Berhamburan

“Harapan kami pembangunan kembali jembatan yang putus dapat segera dilakukan agar aktifitas warga di tiga kecamatan kembali normal karena selama keberadaan jembatan menjadi akses utama dan tercepat bagi warga,” katanya.

Sementara Kepala Desa Simpang, Kecamatan Takokak, Deden, mengatakan akibat banjir yang melanda kawasan tersebut dua hari yang lalu menyebabkan puluhan rumah dan lima hektare area sawah siap panen terendam banjir, ditambah satu unit jembatan putus terbawa banjir.

“Kalau yang putus jembatan penghubung antar desa dan kecamatan, sehingga aktifitas warga sempat terisolir, namun hari kedua setelah banjir bandang, kami bersama aparat kecamatan membangun jembatan darurat yang dapat dilalui kendaraan roda dua,” katanya.

Pihaknya berharap pembangunan kembali jembatan yang putus dapat segera dilakukan karena merupakan akses utama warga dalam beraktivitas terutama anak sekolah yang banyak melintas untuk pulang dan pergi sekolah.

“Harapan kami secepatnya dibangun karena jembatan yang putus ini merupakan akses utama penghubung beberapa desa yang setiap harinya ramai dilalui kendaraan,” katanya.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
06uu19JoxXKZBpqEtzlDILX-3
Alienware Area-51 Brick Kit, Ketika Lego dan Gaming Bertemu dalam Satu Inovasi
Koperasi Merah Putih
Resmi Berdiri! Koperasi Desa Merah Putih di Desa Tirtomarto Siap Dukung Ekonomi Lokal
Jaja Miharja
Baru Sadar dari Pingsan, Permintaan Pertama Jaja Miharja Bikin Ngakak: Kepala Kambing Gue Mana?
xiaomi su7 ultra gran turismo
Xiaomi SU7 Ultra Punya Lisensi Gran Turismo, Mobil China Pertama Muncul di Game?
honda hrv hybrid
Konsumsi BBM HRV Hybrid Bikin Pemilik LCGC Berpaling!
Berita Lainnya

1

Perayaan Idul Adha 1446 H, ABS Group Salurkan Hewan Kurban di Tiga Lokasi

2

Link Live Streaming Jepang vs Timnas Indonesia Kualifikasi Piala Dunia 2026 Selain Yalla Shoot

3

Penumpang Garuda Kehilangan iPhone, Seluruh Awak Kabin Dibebastugaskan!

4

Pemerintah Resmi Cabut Izin 4 Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat

5

Kisah Epik Fajar Nugraha yang Sukses Membangun Bisnis Sepatu Wanita
Headline
Jepang vs Timnas Indonesia
Jepang Gilas Indonesia 6-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026
tambang nikel di raja ampat
Profil PT Gag Nikel yang Tetap Diberi Izin Tambang Nikel di Raja Ampat
Kasus salah tangkap
7 Polisi Cianjur Pelaku Salah Tangkap Diperiksa, Korban Babak Belur
mahasiswa unila meninggal
Mahasiswa Unila Meninggal Usai Diksar, Polisi Panggil 8 Panitia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.