BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Bencana angin puting beliung yang dipicu hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan sejumlah rumah dan bangunan lainya rusak di Sukabumi Jawa Barat.
Dilaporkan 30 rumah di Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi mengalami kerusakan setelah bencana angin puting beliung menimpa wilayah tersebut, Rabu (2/10/2024).
Berdasarkan laporan yang diterima, 10 rumah rusak sedang dan 20 rumah rusak ringan. Selain itu, dua fasilitas umum, yakni Masjid Jami Miftahul Falah dan Musola Al-Huda, juga terkena dampak dengan kerusakan ringan.
Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna mengatakan bencana ini melanda beberapa wilayah di Dusun Cisarua, Desa Cipeuteuy.
“yang terdampak itu di antaranya adalah Kampung Cipeuteuy RT 2/3, Kampung Cisarua RT 6/6, Kampung Cisarua RT 4/5, Kampung Cisarua RT 5/6, dan Kampung Cisarua RT 7/6,” kata Daeng dikutip teropongmedia, Kamis (3/10/2024).
Meski tidak ada korban jiwa, sebanyak 110 jiwa dari 30 kepala keluarga terdampak akibat bencana ini. Dari jumlah tersebut, 10 kepala keluarga dengan total 34 jiwa terpaksa mengungsi sementara ke rumah saudara terdekat karena kondisi rumah mereka yang tidak layak huni.
“Kami bersyukur tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, banyak rumah mengalami kerusakan, dan beberapa warga harus mengungsi sementara,” ujar Daeng Sutisna.
Saat ini, BPBD Kabupaten Sukabumi telah melakukan koordinasi untuk penanganan bencana dan bantuan yang dibutuhkan oleh warga terdampak. Beberapa kebutuhan mendesak yang diidentifikasi antara lain 40 unit terpal, 30 paket bantuan sembako, 60 unit tenda gulung, serta peralatan dapur untuk 30 keluarga.
BACA JUGA: Peringatan dari BMKG Buat Daerah Berpotensi Angin Puting Beliung
Selain itu, material bangunan seperti kayu, kaso, asbes/genteng, paku, dan triplek juga dibutuhkan untuk memperbaiki rumah-rumah yang rusak.
“Kami berharap bantuan segera tiba untuk membantu warga yang rumahnya rusak dan memberikan perlindungan sementara bagi mereka yang harus mengungsi,” tambah Daeng
(Usk)