BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Hutan, sebagai paru-paru dunia, tak hanya menyimpan keindahan alam, tetapi juga menyimpan misteri dan kisah mistis yang turun temurun seperti hutan yang ada di Ciamis.
Di Ciamis, Jawa Barat, beberapa hutan menyimpan cerita menyeramkan yang membuat bulu kuduk merinding. Berikut ulasan selengkapnya:
1. Hutan Larangan Kampung Kuta Tambaksari
Terletak di Kampung Adat Kuta, Desa Karangpaningal, Kecamatan Tambaksari, Hutan Larangan ini memiliki luas 40 hektare dan dipenuhi aura mistis.
Masuk ke hutan ini tak sembarangan. Aturan ketat telah diwariskan turun temurun, yang diyakini dapat menghindari hal-hal buruk.
Beberapa aturan yang harus ditaati antara lain:
- Tidak boleh memakai alas kaki dan perhiasan.
- Tidak boleh meludah dan membuang air.
- Perempuan yang sedang menstruasi dilarang masuk.
- Tidak boleh memakai baju serba hitam atau seragam, terutama yang memiliki pangkat.
- Hanya boleh masuk pada hari Senin dan Jumat, mulai pukul 08.00 WIB.
- Semua isi hutan, termasuk kayu berusia ratusan tahun, tidak boleh dibawa keluar.
Pelanggaran terhadap aturan ini diyakini dapat mendatangkan musibah. Konon, seseorang yang mengenakan seragam pangkat dan masuk ke hutan akan mengalami penurunan jabatan. Hutan ini dianggap suci dan tidak boleh dikotori dengan hal-hal dari luar.
Hutan Larangan juga menjadi tempat untuk meminta sesuatu, seperti jabatan. Para pengunjung yang ingin berziarah terlebih dahulu menyucikan diri di telaga atau sumber mata air.
2. Hutan Pasarean Nagarapageuh Panawangan
Di Desa Nagarapageuh, Kecamatan Panawangan, terdapat Hutan Pasarean Handap yang menyimpan kisah menyeramkan.
Konon, siapa pun yang mengambil pohon di hutan ini akan didatangi oleh sosok harimau yang meminta agar kayu tersebut dikembalikan. Jika tidak, orang tersebut akan terkena musibah.
Hutan ini juga menjadi tempat peristirahatan terakhir Pangeran Undakan Kalangan Sari, salah satu tokoh penting di daerah tersebut. Kini, kawasan ini telah ditetapkan sebagai hutan lindung dan Situs Cagar Budaya.
Masyarakat setempat telah menjaga hutan ini sejak lama dan tidak berani memanfaatkan hasil alamnya. Jalan dan tangga menuju hutan dibangun dengan tetap menjaga kelestarian alam, tanpa merusak hutan.
3. Hutan Gunung Dukuh Jagabaya Panawangan
Hutan Gunung Dukuh di Desa Jagabaya, Kecamatan Panawangan, juga menyimpan cerita mistis yang turun temurun. Sejak zaman dahulu, tidak ada yang berani mengambil pohon, bahkan ranting sekalipun.
Konon, warga yang mencoba mengambil ranting untuk kayu bakar akan didatangi oleh sosok harimau. Harimau tersebut meminta agar ranting tersebut dikembalikan.
BACA JUGA : Tradisi Sunda Wiwitan dan Akar Budaya di Tatar Pasundan
Mitos ini membuat hutan Gunung Dukuh tetap terjaga kelestariannya. Pohon-pohon berusia ratusan tahun dengan batang besar masih berdiri kokoh.
Hutan ini juga memiliki sumber mata air yang melimpah, yang digunakan oleh masyarakat setempat untuk kebutuhan sehari-hari. Hutan mistis di Ciamis ini ditetapkan sebagai kawasan esensial, menunjukkan betapa pentingnya menjaga kelestariannya.
(Hafidah Rismayanti/Aak)