3 Dampak Negatif Terlalu Sering Buka Puasa dengan Gorengan!

Penulis: Vini

Dampak negatif gorengan
Dampak negatif terlalu sering makan gorengan saat buka puasa. (istockphoto)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Gorengan selalu menjadi menu favorit sebagian orang saat buka puasa. Namun, dibalik rasa gurih dan lezatnya, gorengan mempunyai dampak negatif bagi kesehatan.

Berikut ini merupakan bahaya yang bisa saja timbul, sebab terlalu banyak atau sering mengonsumsi gorengan saat berbuka puasa?

Dampak negatif gorengan
Dampak negatif teralu sering makan gorengan. (istockphoto)

1. Asam Lambung Naik

Makan terlalu banyak gorengan saat berbuka puasa bisa menimbulkan keluhan yang berbeda pada tiap orang.

Bagi yang memiliki saluran pencernaan sensitif, makanan ini bisa merangsang naiknya asam lambung, yang menghasilkan heartburn atau rasa panas di sekitar perut bagian atas.

Lemak tinggi dan serat yang rendah dalam gorengan juga dapat menyebabkan masalah konstipasi atau sembelit.

2. Berat Badan Naik

Tidak hanya minuman manis, terlalu banyak mengonsumsi gorengan juga bisa menyebabkan kenaikan berat badan selama puasa.

Makanan berminyak cenderung sulit dicerna oleh perut dan dapat menjadi sumber timbunan lemak, terutama di area perut.

Gorengan termasuk makanan tinggi kalori; satu gram minyak goreng setara dengan 10 gram kalori.

Konsumsi berlebihan dapat berujung pada peningkatan berat badan yang signifikan.

3. Membuat Tenggorokan Gatal

Konsumsi berlebihan gorengan saat berbuka puasa juga dapat membuat tenggorokan terasa gatal.

Hal ini disebabkan oleh akrolein, senyawa organik tak jenuh yang terbentuk saat minyak goreng sudah dipakai beberapa kali.

Akrolein dapat merangsang iritasi pada tenggorokan dan menyebabkan sensasi gatal.

Imbangi dengan Cara Ini

Untuk mengimbangi asupan kolesterol yang tinggi dari gorengan, ada beberapa trik yang dapat anda coba.

Misalnya, mengonsumsi buah delima, buah ini dapat membantu menurunkan penyerapan kolesterol dalam darah.

Fitosterol dalam delima dapat menghambat penyerapan kolesterol dan meningkatkan pengeluaran garam empedu, sehingga mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh.

BACA JUGA: 6 Daun Lalapan Sunda yang Punya Manfaat Kesehatan Luar Biasa

Buah melon dan alpukat juga bisa menjadi alternatif lainnya, karena kandungan nutrisinya yang baik untuk menurunkan kadar kolesterol.

Meskipun gorengan mempunyai rasa yang nikmat sebagai menu buka puasa, ada baiknya tidak mengonsumsinya secara berlebihan. Dampak negatif pada gorengan perlu diwaspadai, agar tidak timbul bahaya penyakit yang lebih serius.

 

 

(Vini/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
bansos untuk judol
PPATK: Banyak Penerima Bansos Main Judol
BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID -- Para pemimpin negara-negara berkembang yang tergabung dalam BRICS menyerukan agar negara-negara maju memenuhi tanggung jawab mereka dalam mendanai upaya global untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Seruan ini disampaikan pada hari terakhir KTT BRICS di Rio de Janeiro, Senin (7/7/2025), yang menyoroti tantangan bersama dalam menghadapi perubahan iklim, dikutip dari Reuters. Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva menekankan pentingnya peran negara-negara selatan global dalam memerangi pemanasan global. Hal ini ia sampaikan menjelang Brasil menjadi tuan rumah Konferensi Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP) pada November mendatang. dalam pernyataan bersama yang dirilis pada Minggu (6/7/2025), para pemimpin BRICS menegaskan bahwa bahan bakar fosil masih akan memainkan peran penting dalam bauran energi global, khususnya di negara-negara berkembang. "Kita hidup di masa penuh kontradiksi di seluruh dunia. Yang terpenting adalah kita bersedia mengatasi kontradiksi ini," ujar Menteri Lingkungan Brasil Marina Silva saat ditanya tentang rencana eksplorasi minyak di lepas pantai hutan hujan Amazon. Pernyataan bersama itu juga menegaskan bahwa pendanaan iklim adalah tanggung jawab negara maju terhadap negara berkembang, yang merupakan posisi standar negara-negara berkembang dalam negosiasi iklim global. BRICS juga menyatakan dukungannya terhadap usulan Brasil untuk membentuk dana perlindungan hutan tropis, yang disebut Tropical Forests Forever Facility. Dana ini bertujuan untuk mendukung mitigasi perubahan iklim yang dilakukan negara-negara berkembang di luar kewajiban yang ditetapkan oleh Perjanjian Paris 2015. Dua sumber yang mengetahui pembicaraan menyebutkan bahwa Tiongkok dan Uni Emirat Arab telah menyampaikan niat mereka untuk berinvestasi dalam dana tersebut dalam pertemuan dengan Menteri Keuangan Brasil Fernando Haddad di Rio. Dalam pernyataan yang sama, BRICS juga mengkritik kebijakan seperti pajak karbon lintas batas dan undang-undang anti-deforestasi yang baru-baru ini diadopsi oleh Uni Eropa. Kebijakan tersebut dinilai sebagai tindakan proteksionis yang diskriminatif dengan dalih melindungi lingkungan.
KTT BRICS Tuntut Komitmen Finansial Negara Maju untuk Krisis Iklim Global
pemisahan pemilu (6)
MK Putuskan Pemisahan Pemilu, PKB Usulkan Kepala Daerah Dipilih DPRD!
roy suryo diperiksa
Buntut Tudingan Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo Diperiksa Hari Ini
banjir dan longsor bogor
Update Banjir dan Longsor Bogor: 24 Jiwa Mengungsi, 3 Meninggal
Berita Lainnya

1

The Klan Unity, Puncak Acara 37th Bikers Brotherhood 1%MC Indonesia

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Hyundai Siap Bawa Mobil Baru ke Indonesia, Stargezer Terbaru Siap Bikin Rival Panas Dingin?

4

Link Live Streaming Persib Bandung vs Port FC Piala Presiden 2025 Selain Yalla Shoot

5

Dukung Akses Pendidikan Tinggi Bagi Putra-Putri Daerah Terbaik, PT Pertamina Hulu Indonesia Kembali Gulirkan Program Beasiswa Sobat Bumi Kalimantan
Headline
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Jadwal Penerbangan Kupang-Maumere Terdampak
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Gempa Guncang Kabupaten Pangandaran Magnitudo 5,1 Tak Berpotensi Tsunami
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang
Bangunan Enam Lantai di KBU Disegel, Diduga Langgar Izin dan Aturan Tata Ruang
Teras Cihampelas Dibongkar? DPRD Minta Kajian Menyeluruh dan Solusi Pengganti
Teras Cihampelas Dibongkar? DPRD Minta Kajian Menyeluruh dan Solusi Pengganti

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.