2.773 Warga Terdampak Banjir Bandang di Kupang, 30 Rumah Warga Hilang, Begini SIkap BNPB

Penulis: Budi

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendukung penetapan status tangap darurat.
Kepala Sub Direktorat Fasilitasi BNPB Gatot Satria Wijaya (kiri) dalam kegiatan terkait penanganan bencana alam banjir bandang di Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Tmur. (Foto: Antara)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

KUPANG, TM.ID : Pemerintah Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur menetapkan status tangap darurat terkait bencana banjir bandang di sejumlah lokasi.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendukung penetapan status tangap darurat tersebut serta ikut membantu penanganan tanggap darurat di Kabupaten Kupang.

Kepala Sub Direktorat Fasilitasi BNPB, Gatot Satria Wijaya mengatakan, penetapan status tanggap darurat yang dilakukan Pemkab Kupang sudah sangat tepat.

“Artinya posko sudah berjalan dan Forkopimda di kabupaten ini benar-benar menangani bencana secara baik,” kata Gatot dalam rapat evaluasi penanganan bencana alam banjir bandang bersama Pemerintah Kabupaten Kupang di Kupang, Rabu (4/1/2023).

Gatot menyebut, penetapan Posko penanggulangan bencana sudah sesuai dengan perintah Undang-Undang dan juga perintah Presiden RI Joko Widodo hingga BPBD kabupaten/kota.

Gatot Satria Wijaya berharap posko yang telah dibentuk agar melakukan pemetaan cakupan lokasi, mendata para korban, baik luka-luka, meninggal dan memberikan pemenuhan kebutuhan dan evakuasi serta perlindungan.

“Adanya posko untuk mencapai target dan tidak ada tumpang tindih bantuan, karena bantuan itu harus diberikan satu arah. Lakukan berita acara agar menjadi tugas BPBD dalam penyaluran bantuan,” ujarnya.

Ia mendorong Pemkab Kupang untuk memberikan tempat hunian sementara bagi masyarakat mengingat saat ini masih dalam masa status tanggap darurat selama 14 hari, sehingga dalam penanganan korban bencana di Kabupaten Kupang bisa berjalan dengan baik.

Bencana alam banjir bandang pada sejumlah daerah di Kabupaten Kupang menyebabkan 2.773 warga terdampak, sekitar 500 unit rumah warga terendam banjir serta 30 unit rumah warga hilang disapu banjir.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pemalsuan produk galon
Heboh Kasus Penjualan Air Galon Bekas, Polisi Tegaskan Bukan Pemalsuan Produk
Sepeda motor menabrak vila
Tabrak Tembok Vila di Kampung Toga Sumedang Pemotor Tewas
Pemilik Toko Sembako Tewas
Tragis! Pemilik Toko Sembako di Bekasi Ditemukan Tewas Dengan Kondisi Mengenaskan
Honor of Kings
Bigetron dan Dominator Resmi Amankan Tiket ke Honor of Kings World Cup 2025
Tingkat Kemiskinan Majalengka
Tingkat Kemiskinan di Majalengka Tinggi, Lama Sekolah Jadi Sorotan Pemda
Berita Lainnya

1

Longsor Gunung Kuda Cirebon, ESDM Jabar Sebut Sudah Peringatkan Berkali-kali

2

Lokasi Tambang Gunung Kuda Cirebon Masuk Peta Zona Kerentanan Gerakan Tanah Tinggi

3

Kue Cubit dan Komunikasi: Rahasia Sukses Mang Joker Dalam Membangun Hubungan dengan Pelanggan

4

Seleksi Ketat, Ratusan Mahasiswa Bersaing untuk Menjadi Pelaut PIS lewat Program Beasiswa

5

Strategi Diversifikasi Produk
Headline
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis
Penyebab Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Kabupaten Timor Tengah Utara
Penyebab Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Kabupaten Timor Tengah Utara
Nick Kuipers Tanggapi Usulan Bobotoh Yang Ingin Membuatkan Patung Sebagai Bentuk Apresiasi
Nick Kuipers Tanggapi Usulan Bobotoh Yang Ingin Membuatkan Patung Sebagai Bentuk Apresiasi
Longsor Gunung Kuda Cirebon
Tim SAR Gabungan Terus Upayakan Pencarian Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.