BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Sebanyak 1600 personil keamanan disiapkan Polresta Bandung untuk mengamankan pertandingan Persib Bandung versus PSBS Biak pada Jumat, 9 Agustus 2024 di Stadion si Jalak Harupat. Hal itu disampaikan langsung oleh Kapolresta Bandung, Kombes Pol. Kusworo Wibowo
Ia mengatakan, pihaknya juga akan menerapkan sistem pengamanan berlapis sesuai dengan aturan yang diterapkan PSSI. pengamanan berlapis ini akan diterapkan secara tiga ring.
Ring ketiga berada di jalan sekitar Stadion si Jalak Harupat, Kab. Bandung.bRing kedua berada di pintu gerbang dan akan diberlakukan pemeriksaan tubuh. Lalu ring satu berada di pintu menuju masuk ke area tribun.
“Jadi untuk pengamanan kami dari Polresta Bandung bersama instansi terkait sudah menyiapkan 1600 personel pengamanan yang terdiri diri jalan raya yaitu ring 3 dimana kita melakukan kegiatan penyekatan untuk penonton yang akan menyaksikan pertandingan,*
“Kemudian di ring 2, di gate pintu gerbang dan body ceking kita melaksanakan sterilisasi terkait dengan barang-barang bawaan, jangan sampai ada barang terlarang masuk stadion, kemudian sampai dengan pemeriksaan tiket dan pemeriksaan masuk ke tribun.” buka Kuswara kepada awak media.
Kusworo menjelaskan pengamanan ini akan dilakukan secara ketat guna menciptakan kondusifitas di lingkuhgan pertandingan. Ia pun mengimbau agar Bobotoh atau penonton yang akan menyaksikan duel Persib versus PBSB untuk mematuhi aturan.
BACA JUGA: PSBS Biak Dapat Pesan Khusus Dari David da Silva
“Dan kami himbau agar tidak ada barang terlatang yang masuk di dalam stadion, diantaranya senjata api, tajam, korek gas, korek api dan laser poin, flare, miras, narkoba. Mana kala nanti ada tentunga barang-barang tersebut akan kita sita dan bagi yang tidak memiliki tiket agar menyaksikan di televisi yang menyaksikan di stadion kami himbau agar menyaksikan pertandingan dengan tertib.” imbuhnya.
Lebih lanjut kata Kusworo, ia melarang pendukung tim PSBS Biak untuk datang ke Stadion Si Jalak Harupat, Kab. Bandung. Katanya, peraturan ini harus dihormati bersama demi menciptakan kondusifitas di lingkungan sepakbola Indonesia.
“Sesuai dengan perwturan PSSI pertandingan bahwa sementara suporter tim tamu dilarang menyaksikan ke stadion sehingga tang bisa menyaksikan ke stadion suporter tuan rumah.” tutup Kusworo.
(RF/Usk)