15 Anggota TNI Ditahan, Dugaan jadi Pelaku Penganiayaan 7 Relawan Ganjar-Mahfud

Penulis: Masnur

Kemeja Mahfud MD
Kemeja Mahfud MD (instagram @ganjar_pranowo)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Kabarnya 15 anggota TNI ditahan karena patut diduga menjadi pelaku penganiayaan kepada tujuh relawan Ganjar-Mahfud, di depan Markas Kompi B Yonif Raider 408/Sbh Boyolali, Jawa Tengah.

“Telah memerintahkan Danyonif Raider 408/SbhDenpom IV/4 Surakarta untuk menahan 15 prajurit terduga kasus penganiayaan,” Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi, Sabtu (30/12/2023).

Itu dilakukan sebagai proses penyelidikan, untuk membuat perkara jadi terang. Terkait soal para korban yang mengalami luka-luka, dibantu proses pengobatannya.

“Kodam IV/Diponegoro juga telah berkoordinasi dengan para pihak terkait untuk membantu pengobatan terhadap para korban,” jelas Kristomei.

Permintaan maaf disampaikan mereka kepada masyarakat Boyolali.

“Kasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini,” katanya.

Secara tegas dirinya memastikan kalau proses hukum berjalan. Bagi anggota TNI yang terbukti bersalah, maka ada sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

BACA JUGA: Dua Relawan Ganjar-Mahfud jadi Korban Penganiayaan Oknum TNI di Boyolali

“Komitmen Pimpinan TNI AD untuk menegakkan aturan hukum yang berlaku, oleh karenanya siapapun nanti oknum anggota yang terbukti bersalah dalam kasus penganiayaan tersebut, tentu akan diambil langkah dan tindakan tegas sesuai aturan hukum dan perundang-undangan yang berlaku,” jelas Kristomei.

Kejadian disebutkan terjadi di depan Markas Kompi B Yonif Raider 408/Sbh Boyolali, Jawa Tengah, di hari Sabtu (30/12) kemarin sekira pukul 11.00 WIB. Dari informasi kata Kristomei, kejadian itu terjadi secara spontanitas.

“Bahwa peristiwa tersebut terjadi secara spontanitas karena kesalahpahaman antara kedua belah pihak. Bermula sekira pukul 11.00 WIB beberapa anggota Kompi B yang sedang bermain bola voli, tiba-tiba mendengar suara bising rombongan sepeda motor knalpot brong yang digeber gasnya oleh pengendaranya saat melintas di Jalan Perintis Kemerdekaan Boyolali,” kata dia.

Anggota TNI yang sedang main voli keluar untuk menegur sampai terjadi adu mulut, antara kedua pihak.

“Dan berujung terjadinya tindak penganiayaan oleh oknum anggota,” jelas Kristomei.

Kejadian tersebut pun mendapatkan tanggapan dari Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Todung Mulya Lubis.

“Konon katanya mendapat luka-luka akibat penganiayaan, yang dilakukan oleh oknum TNI,” terang Todung.

BACA JUGA: Mahfud: Kasus Penembakan Relawan Harus Diselesaikan!

Todung pun santat menyesalkan atas insiden yang terjadi. Dirinya memastikan akan mengambil tindakan hukum.

“Itu tidak bisa kami terima dan kami akan memproses ini secara hukum, sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kalau itu benar, kami ingin minta ke Panglima TNI ambil tindakan tegas. Dan mempertanggungjawabkan secara hukum mereka yang melakukan tindakan kekerasan ini,” bebernya.

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pencabulan dokter kandungan
Terbaru! Kasus Pencabulan Dokter Kandungan di Garut Mulai Disidangkan
Verrell Bramasta
Verrell Bramasta Tanggapi Isu “Gemoy” dengan Santai
Tambak ikan jebol
Puluhan Hektar Tambak Ikan di Bogor Jebol Akibat Hujan Deras
PWI Kabupaten Bandung dan PRIMA Kolaborasi Gelar Bakti Sosial
Cegah Banjir, PWI Kabupaten Bandung dan PRIMA Kolaborasi Normalisasi Saluran Air
Ahmad Dhani
Ahmad Dhani Beri Wejangan Tajam ke Fadli Zon soal Penulisan Ulang Sejarah Indonesia
Berita Lainnya

1

Operasi Gabungan Penertiban Knalpot Tidak Sesuai Spesifikasi Teknis (Brong)

2

Cara Menghitung Skor Nilai Tes Terstandar SPMB Jabar 2025

3

Syarat dan Link Pendaftaran Pendamping Piala Presiden 2025

4

Kenakalan Remaja: Penyebab, Dampak dan Solusi

5

PBSI Paceklik Gelar, Taufik Hidayat: Jangan Cuma Kejar Ranking, Rakyat Inginkan Juara
Headline
Farhan Gaspol Atasi Macet Bandung: Flyover, BRT, hingga Angkot Pintar Disiapkan
Farhan Gaspol Atasi Macet Bandung: Flyover, BRT, hingga Angkot Pintar Disiapkan
Real Madrid
Link Live Streaming Real Madrid vs Dortmund Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Bayern Munchen
Link Live Streaming PSG vs Bayern Munchen Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Pemerintah Pusat Bakal Berlakukan LPG Satu Harga Nasional
Pemerintah Pusat Bakal Berlakukan LPG Satu Harga Nasional

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.