BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Akses jalur darat menuju 11 desa di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel) masih terisolasi, hal tersebut imbas banjir bandang dan longsor yang menerjang wilayah tersebut pada Jumat (3/5/2024) dini hari lalu.
Penjabat Bupati Luwu, Muhammad Saleh mengungkapkan, saat ini Tim SAR gabungan masih terus berupaya untuk membuka akses ke desa tersebut. Ia menyebut dari 12 desa di Kecamatan Latimojong, hanya satu desa yang bisa diakses darat.
“Sampai hari ini, khusus di Kecamatan Latimojong yang berada di 12 desa, yang sudah bisa diakses lewat darat baru satu desa,” kata Saleh seperti Teropongmedia kutip dari RRI, Kamis (9/5/2024).
Ia memastikan, seluruh alat berat terus bekerja untuk membuka akses jalan darat di Kecamatan Latimojong. Hal ini untuk mempercepat proses evakuasi warga dan mengirim bantuan logistik ke 12 desa terdampak.
“Sampai saat ini sisa empat desa yang belum (bisa) didarati oleh helikopter. Kita terus berupaya bagaimana nanti evakuasi memenuhi kebutuhan pokoknya melalui darat atau udara,” ucapnya.
BACA JUGA: BNPB: Banjir di Sulsel 1.385 KK Terdampak, Belasan Orang Meninggal
Selain itu, Saleh juga menyebut, terdapat 17 tiang listrik di lokasi banjir yang mengalami rusak. Sehingga seluruh jaringan listrik dan komunikasi juga tidak bisa diakses.
“Ini yang kita lakukan untuk segera dilakukan pemulihan. Kemudian alat berat juga masih bekerja dengan mendapatkan 2 ton bahan bakar dari bantuan Kapolda dan Pangdam serta memberikan genset untuk penerangan,” ujarnya.
(Usk)