BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Seleksi wawancara beasiswa LPDP akan berlangsung sebentar lagi, tentunya untuk menghadapi tahapan seleksi yang satu ini perlu persiapan yang matang, agar dapat lolos beasiswa ini.
Tahapan wawancara ini menjadi kesempatan calon penerima beasiswa untuk mempresentasikan diri, tujuan, rencana studi, serta motivasi kepada panelis yang terdiri dari profesional dan akademisi ahli.
Apa Itu Beasiswa LPDP?
Beasiswa LPDP adalah program yang ditujukan kepada calon mahasiswa yang ingin melanjutkan studi di dalam maupun luar negeri, mulai dari tingkat sarjana, magister, hingga doktoral.
Program ini merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Keuangan dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. LPDP bekerja sama dengan berbagai universitas dan instansi terkemuka, baik di dalam negeri maupun mancanegara.
Seleksi untuk mendapatkan beasiswa ini sangat ketat, meliputi seleksi administrasi, bakat skolastik, dan wawancara.
10 Taktik Hadapi Wawancara LPDP
1. Persiapan Mendalam
Persiapkan segala keperluan mulai dari berkas dan formulir dengan teliti. Formulir yang dibutuhkan biasanya mencakup CV, esai, personal statement, kelebihan dan kekurangan diri, pengalaman organisasi, hingga kontribusi yang akan dilakukan setelah menyelesaikan pendidikan. Selain itu, pelajari profil LPDP, tujuan program beasiswa, dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh lembaga tersebut.
2. Pahami dan Kenali Diri Anda
Kenali potensi, kelebihan, kelemahan, hingga prestasi yang dimiliki. Jawablah dengan jujur dan tidak dibuat-buat. Buatlah rangkuman singkat mengenai pengalaman kepemimpinan, prestasi, dan pengalaman yang relevan dengan bidang studi yang dipilih.
3. Kemukakan Rencana Studi dan Tujuan Karir
Jelaskan dengan seksama mengapa memilih program studi dan universitas tertentu serta bagaimana rencana studi sesuai dengan karir dan kontribusi bagi Indonesia. Buktikan pemahaman tentang program studi yang akan diambil.
4. Paparkan Motivasi yang Kuat
Ceritakan kisah pribadi yang menginspirasi untuk melanjutkan studi dan bagaimana langkah ini penting dan efektif untuk pembangunan pribadi dan nasional. Jelaskan bagaimana studi yang dilakukan akan membantu mencapai tujuan yang diimpikan.
5. Ceritakan Pengalaman Organisasi dan Kepanitiaan
Paparkan pengalaman dalam organisasi dan kepanitiaan serta bagaimana hal tersebut membentuk keterampilan bekerja dalam tim, tanggung jawab, inisiatif, kepemimpinan, dan pemecahan masalah.
6. Latihan Wawancara
Perbanyak latihan wawancara. Jika pernah mengikuti seleksi beasiswa lain yang melibatkan wawancara, evaluasi diri dari pengalaman tersebut. Coba latihan dengan teman untuk menjawab pertanyaan dengan natural dan sebaik mungkin.
7. Belajar Mengontrol Emosi
Sikap bijak dalam mengontrol emosi dan selalu tenang sangat penting dalam menghadapi wawancara. Tidak jarang penerima beasiswa mengaku menerima pertanyaan yang menyakitkan dari penyeleksi.
8. Mengumpulkan Referensi
Kumpulkan bahan referensi sebelum seleksi wawancara. Cari referensi dari senior-senior yang pernah mendapatkan beasiswa LPDP, serta informasi dari berbagai sumber terkait universitas dan negara target. Semakin banyak referensi, semakin baik pemahaman dan wawasan untuk menjawab pertanyaan dengan lebih baik.
9. Tampil Percaya Diri dan Menyenangkan
Tunjukkan rasa percaya diri dengan bahasa tubuh yang positif, kontak mata, dan senyuman yang ramah. Bicaralah dengan tempo yang sesuai dan hindari penggunaan kata pengisi yang berlebihan.
10. Perbanyak Berdoa dan Berpikir Positif
Jangan lupa untuk memperbanyak berdoa agar hati dan pikiran lebih tenang, yang akan berdampak positif bagi kelancaran proses wawancara. Selain itu, penting untuk selalu berpikir positif dan yakin bahwa bisa melewati seleksi wawancara dengan baik.
BACA JUGA: Penyandang Disabilitas Bisa Daftar LPDP di 30 Universitas Ini!
Untuk menghadapi wawancara beasiswa LPDP ini perlu usaha dan taktik persiapan yang matang, agar dapat lolos dari tahap yang terbilang cukup sulit ini. Bukan hanya tentang kemampuan akademik, tahapan wawancara ini juga untuk menunjukan diri sebagai individu yang siap berkontribusi untuk kemajuan Indonesia.
(Virdiya/Budis)