BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi gelombang laut tinggi di sejumlah perairan Indonesia pada Senin (1/9/2025) mulai pukul 07.00 WIB.
Kondisi ini dipengaruhi oleh pola angin di wilayah utara yang bergerak dari selatan hingga barat daya dengan kecepatan 6-25 knot, sedangkan di wilayah selatan bertiup dari timur hingga tenggara dengan kecepatan 8-25 knot.
Baca Juga:
Bersiap! Indonesia Hadapi Rencana Gelombang Demo Serentak 1 September 2025
Dihantam Gelombang Tinggi, Kapal Bawa 32 Orang Tenggelam di Namrole Maluku, 1 Hilang
Kecepatan angin paling tinggi terpantau di Samudra Hindia barat Lampung, Samudra Hindia selatan Jawa, Laut Natuna Utara, Laut Jawa bagian timur dan Selat Makassar bagian selatan.
Terdapat 12 wilayah perairan dengan potensi gelombang 2,5-4 meter, antara lain:
- Samudra Hindia barat Aceh
- Samudra Hindia selatan Banten
- Samudra Hindia barat Bengkulu
- Samudra Hindia selatan Jawa Tengah
- Samudra Hindia selatan Jawa Timur
- Samudra Hindia selatan Nusa Tenggara Barat
- Samudra Hindia barat Lampung
- Samudra Hindia barat Kepulauan Mentawai
- Samudra Hindia selatan Jawa Barat
- Samudra Hindia selatan DI Yogyakarta
- Samudra Hindia selatan Bali
- Samudra Hindia selatan Nusa Tenggara Timur
BMKG mengingatkan masyarakat pesisir dan para nelayan agar tetap waspada terhadap gelombang tinggi. Kondisi ini berisiko mengganggu keselamatan pelayaran dan aktivitas di laut. (usamah kustiawan)