Site icon Teropong Media

Yamaha Siapkan Toprak Razgatlıoglu untuk MotoGP 2026

Toprak Razgatlioglu

Toprak Razgatlioglu (Foto: WSBK)

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Yamaha tampaknya mulai menyusun strategi besar untuk bangkit di ajang MotoGP.

Salah satu langkah kunci yang tengah digodok adalah mendatangkan bintang World Superbike (WorldSBK), Toprak Razgatlıoğlu, yang santer dikabarkan akan bergabung dengan tim Pramac Yamaha mulai musim 2026.

Langkah ini dipandang sebagai upaya serius Yamaha untuk kembali kompetitif di MotoGP, setelah dalam beberapa musim terakhir performa mereka menurun drastis. Sumber dari GPOne menyebut bahwa kesepakatan antara Toprak dan tim sudah tercapai, meski belum diumumkan secara resmi.

“Toprak telah menandatangani kontrak yang akan membuat semua orang senang,” ujar manajernya, Kenan Sofuoglu.

Toprak diproyeksikan akan menggunakan motor dengan spek pabrikan Yamaha, sebuah sinyal bahwa pabrikan Jepang itu ingin membangun kembali proyek jangka panjang bersama pembalap yang pernah membawa mereka menjuarai WorldSBK pada 2021.

Kepindahan ini juga akan menjadi reuni antara Toprak dan Yamaha, usai sebelumnya sempat berpisah saat ia memilih membela BMW di WorldSBK.

Sayangnya, meski berstatus juara bertahan, musim ini Toprak masih tertinggal dari Nicolo Bulega (Ducati) dalam perebutan gelar juara.

Baca Juga:

Toprak Razgatlioglu Kunci Gelar Juara Dunia WorldSBK 2024

Toprak sendiri bukan sosok asing di paddock MotoGP. Ia sempat melakukan uji coba motor Yamaha MotoGP pada 2022, namun performanya saat itu dinilai belum cukup meyakinkan untuk mendapatkan kursi reguler.

Kini, dengan pengalaman lebih matang dan reputasi sebagai salah satu pembalap paling atraktif di WorldSBK, kesempatan itu datang kembali.

Jika semua berjalan sesuai rencana, pengumuman resmi bisa dilakukan sebelum MotoGP tiba di Mugello, Italia, pada 20-22 Juni, markas dari tim Pramac yang diyakini akan menaungi Toprak.

Menariknya, Toprak akan menjajal ban Michelin setidaknya selama satu musim, sebelum MotoGP beralih ke ban Pirelli pada 2027, ban yang selama ini menjadi bagian dari habitatnya di WorldSBK.

Peralihan ini diyakini bisa mengurangi proses adaptasi jangka panjangnya di kelas premier.

(Budis)

Exit mobile version