Xpeng Bakal Jual Mobil Terbang Land Aircraft Carrier 2026, Dikendalikan dengan Joystick!

Xpeng Land Aircraft Carrier
(Xpeng)

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Merek otomotif asal Tiongkok, XPeng akan menjual mobil terbang ke pasaran secara resmi. Kendaraan yang diberi nama Xpeng Land Aircraft Carrier akan mulai tersedia untuk publik mulai tahun depan. Inovasi ini menjadi langkah revolusioner dalam dunia otomotif dan penerbangan pribadi.

Mobil terbang ini merupakan produk komersial pertama yang secara fungsional menggabungkan kendaraan darat dan pesawat dalam satu unit. Mobil ini digadang-gadang akan mengubah cara manusia bepergian di masa depan.

“Kami yakin mobil ini akan mengubah cara orang bepergian. Kami rencanakan pengiriman pertama ke konsumen dimulai tahun depan, setelah menyelesaikan sertifikasi penerbangan,” ujar Co-Founder dan Chief Designer XPeng AeroHT, Wang Tan Selasa (15/4/2025).

Xpeng Land Aircraft Carrier dengan Sistem Kontrol Mudah

Sekalipun untuk orang yang tak berpengalaman mengemudikan helikopter, Land Aircraft Carrier dirancang agar mudak dikendalikan dengan mudah, bahkan oleh pengguna tanpa pengalaman menerbangkan pesawat.

“Ini jauh lebih sederhana dari helikopter. Tidak perlu tangan dan kaki bekerja bersamaan seperti di pesawat,” jelas Wang.

BACA JUGA:

Xpeng X9 Calon MPV Listrik Baru di Indonesia, Ngecas Full Cuma Puluhan Menit!

Taksi Terbang Arab Saudi, Proyeksi Jemput Jemaah Haji

Pengguna mobil terbang ini, kata Wang, hanya membutuhkan waktu adaptasi selama tiga menit di simulator agar pengguna bisa mengoperasikannya. Mobil ini memang dirancang agar terjangkau secara teknis bagi masyarakat luas.

Spesifikasi 

Land Aircraft Carrier menyematkan enam rotor berbahan serat karbon dan dilengkapi dengan sistem autopilot untuk keamanan dan kenyamanan saat mengudara.

Sementara untuk mode darat, XPeng menyematkan sistem penggerak semua roda (all-wheel drive) serta kemampuan untuk mengisi ulang daya pada unit terbang hingga enam kali dari mobil dasarnya.

XPeng saat ini sedang membangun fasilitas produksi massal di Provinsi Guangdong. Perusahaan menargetkan bisa menghadirkan 200 unit Land Aircraft Carrier hingga akhir 2025, dan mencapai 500 unit pada tahun depan.

“Dengan jarak tempuh lebih dari 1.000 kilometer dan fleksibilitas di darat dan udara, ini bukan lagi mimpi,” tegas Wang.

(Saepul)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
daftar pekerja PPSU-1
Lebihi Batas Kuota, Pendaftar PPSU DKI Tembus 7.000 Orang!
Luncurkan Transjabodetabek, Pramono Ingin Masyarakat Gunakan Layanan Transportasi Umum
Luncurkan Transjabodetabek, Pramono Ingin Masyarakat Gunakan Layanan Transportasi Umum
Ditaksir Butuh Rp 400 T, Sri Mulyani Beberkan 3 Skenario Pendanaan Koperasi Desa
Ditaksir Butuh Rp 400 T, Sri Mulyani Beberkan 3 Skenario Pendanaan Koperasi Desa
CHERY HIMLA
Triton-Hilux Jangan Lari, Chery Punya Himla untuk Bentrok di Pasar Double Cabin!
ASN hilang di merbabu
ASN Temanggung yang Hilang di Merbabu Ditemukan Meninggal
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Gedung BPJS Kesehatan Cempaka Putih Jakarta Pusat Kebakaran, 19 Unit Mobil Pemadam Dikerahkan

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Pemain yang Diincar dalam Tim Prabowo
Headline
Aleix Espargaro
Kembali ke Lintasan MotoGP Sebagai Wildcard Honda, Aleix Espargaro Mengaku Gugup
Gempa Bumi Guncang Cilacap Jateng
Gempa Bumi M 3,4 Guncang Cilacap Jateng
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 18 April 2025
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 25 April 2025
Inter
Kondisi Inter Memburuk, Jalan Barcelona Menuju Final Kian Terbuka

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.