Site icon Teropong Media

Waspada! Cuaca Panas Ekstrem Bisa Sebabkan Dehidrasi dan Heatstroke

Cuaca panas ekstrem

(FAJAR)

BANDUNG,TM.ID: Indonesia dilanda cuaca panas ekstrem dengan suhu mencapai 36-38 derajat Celsius. Cuaca panas ekstrem yang berkepanjangan dapat mengakibatkan dehidrasi, yang ditandai dengan mulut kering, rasa haus yang ekstrem, dan kelelahan. Untuk mengatasi hal ini, penting untuk menjaga hidrasi tubuh dengan minum setidaknya 8 gelas air putih per hari.

Selain dehidrasi, cuaca panas ekstrem juga dapat menyebabkan heatstroke, yang dapat berakibat fatal. Gejala heatstroke meliputi peningkatan suhu tubuh drastis, kulit kemerahan, napas cepat, dan perubahan perilaku. Jika tidak kamu aatasi, kondisi ini dapat mengancam nyawa.

Menghadapi Ancaman Kesehatan

BACA JUGA: BMKG Imbau Masyarakat Bandung Raya Waspadai Cuaca Panas dan Angin

Vitamin C sebagai Perlindungan Tambahan

Mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung vitamin C tinggi, seperti Adem Sari Sparkling, dapat membantu melawan dampak buruk cuaca ekstrem dan polusi udara. Vitamin C tidak hanya membantu mencegah dehidrasi, tetapi juga memperkuat daya tahan tubuh melalui efek antioksidannya.

Dalam menghadapi cuaca panas dan polusi udara, menjaga kesehatan menjadi prioritas utama. Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, seperti menjaga hidrasi tubuh, menghadapi ancaman heatstroke, dan mengonsumsi vitamin C, kita dapat melindungi diri dari dampak buruk kesehatan yang mungkin terjadi. Tetap sehat dan waspadalah terhadap perubahan cuaca dan kondisi lingkungan sekitar,

 

(Kaje/Budis)

Exit mobile version