Kenapa Jubah Biksu Buddha Identik Warna Orange? Ini Sejarahnya

Penulis: Vini

warna orange biksu Buddha
warna orange biksu Buddha. (istockphoto)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Penggunanaan jubah warna orange yang biasa dipakai oleh biksu Buddha, kerap menjadi perhatian. Lalu, apakah penggunaan warna orange pada jubah biksu Buddha memiliki arti atau simbol tertentu?

Warna orange yang dipilih oleh biksu tersebut, ialah warna yang tidak dipilih secara sembarang. Terdapat sejarah panjang dan simbolisme yang mendalam dalam tradisi Buddhisme, pada penggunaan warna tersebut.

Asal Usul dan Sejarah Jubah Orange

Penggunaan jubah orange oleh para biksu Buddha dapat ditelusuri kembali ke masa Buddha Gautama sekitar 2.500 tahun yang lalu.

Pada zaman itu, kain yang digunakan oleh biksu biasanya merupakan kain yang telah dibuang atau didonasikan oleh masyarakat.

Kain-kain ini kemudian dicelup menggunakan pewarna alami yang mudah ditemukan, seperti kulit kayu, akar, dan bunga.

Pewarna-pengarah ini sering menghasilkan warna orange atau coklat kekuningan.

Pilihan warna orange bukan hanya karena alasan praktis. Pada masa itu, kain berwarna ini lebih murah dan mudah didapatkan.

Para biksu, yang hidup dalam kesederhanaan dan menolak kemewahan duniawi, menemukan bahwa kain berwarna ini cocok untuk gaya hidup mereka yang sederhana dan tidak mementingkan penampilan.

Simbolisme dalam Buddhisme

Warna orange dalam tradisi Buddhisme melambangkan api, yang dianggap sebagai simbol pencerahan.

Api memiliki kekuatan untuk membakar segala bentuk kegelapan dan kebodohan. Dalam konteks ini, warna orange mencerminkan pembakaran nafsu, kebodohan, dan kemelekatan duniawi.
Biksu yang mengenakan jubah orange menunjukkan komitmen mereka untuk membebaskan diri dari segala bentuk keterikatan dan mencapai pencerahan.

Selain itu, warna orange juga melambangkan kesucian dan kebijaksanaan.

Para biksu yang mengenakan jubah ini diharapkan hidup dalam kebijaksanaan, menjalani kehidupan yang penuh dengan meditasi, dan mengikuti ajaran Buddha dengan disiplin yang ketat.

Praktik dan Tradisi

Dalam banyak tradisi Buddhis, mengenakan jubah orange juga merupakan simbol keseragaman dan persaudaraan di antara para biksu.

Warna ini menciptakan kesetaraan dan menghilangkan perbedaan kelas atau status di antara para biksu.

Ini juga membantu biksu untuk tetap fokus pada tujuan spiritual mereka tanpa terganggu oleh penampilan atau mode pakaian.

Jubah orange yang dikenakan oleh biksu juga memiliki berbagai variasi di seluruh dunia.

Di Thailand, Myanmar, dan Sri Lanka, misalnya, warna dan gaya jubah bisa sedikit berbeda, tetapi prinsip di balik penggunaannya tetap sama.

Warna orange tetap menjadi pilihan utama karena alasan historis, simbolis, dan praktis.

Penggunaan warna orange pada jubah biksu Buddha bukanlah pilihan acak. Ini adalah hasil dari tradisi panjang yang mencerminkan kesederhanaan, kesucian, dan komitmen terhadap pencerahan.

BACA JUGA: Rombongan Biksu Jalan Kaki dari Thailand Sudah Tiba di Magelang

Melalui warna ini, para biksu menunjukkan dedikasi mereka untuk menjalani kehidupan yang bebas dari kemelekatan duniawi dan penuh dengan kebijaksanaan.

Dengan demikian, dengan segala simbolisme, warna orange merupakan identitas para biksu Buddha seluruh dunia, yang telah menjadi ciri khas.

 

(Vini/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Youtube Batasi Video
YouTube Uji Tampilan Baru Tanpa Tanggal Upload dan Jumlah Views, Transparansi Dikorbankan?
arctis_nova_3_black_pdp_tiles_comfortmax_2
SteelSeries Arctis Nova 3 Wireless Resmi Rilis, Manjakan Para Gamer dengan Dual Konektivitas
sapi kurban kabur - Instagram Tana Datar Net
Sapi Kurban Kabur Sembunyi di Kafe di Batusangkar, Pengunjung Berhamburan
sapi kurban tanah datar
Kakek 80 Tahun Tewas Ditendang Sapi Kurban di Tanah Datar
lokasi Longsor tambang Gunung Kuda Cirebon ditutup
Tambang Gunung Kuda Cirebon Ditutup Total, Warga Dilarang Mendekat! Ini Alasannya
Berita Lainnya

1

Artbound, Metode Pendidikan Karakter Berbasis Seni dan Budaya

2

Harganya Hampir Rp 200 Juta? Pemain Timnas Dapat Hadiah Jam Rolex dari Prabowo

3

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

4

Pemkot Bandung Intensif Pantau Kurban dan Pastikan Sehat, Halal, dan Merata Hingga Hari Tasyrik

5

Erwin Sembelih Sapi Kurban dari Presiden dan Wali Kota Bandung: Ini Amanah yang Penuh Makna 
Headline
Erwin Sembelih Sapi Kurban dari Presiden dan Wali Kota Bandung: Ini Amanah yang Penuh Makna 
Erwin Sembelih Sapi Kurban dari Presiden dan Wali Kota Bandung: Ini Amanah yang Penuh Makna 
Persib Resmi Melepas Satu Striker Asingnya 
Persib Resmi Melepas Satu Striker Asingnya 
Pemkot Bandung Intensif Pantau Kurban dan Pastikan Sehat, Halal, dan Merata Hingga Hari Tasyrik
Pemkot Bandung Intensif Pantau Kurban dan Pastikan Sehat, Halal, dan Merata Hingga Hari Tasyrik
Warga Diminta Pilah Sampah Selama Libur Iduladha
Bandung Tanpa TPS, Warga Diminta Pilah Sampah Selama Libur Iduladha

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.