Warga Kota Bandung Hemat Pakai Air saat Musim Kemarau Panjang Terjadi

Penulis: Rizky

Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna mengingatkan kepada warga Kota Bandung bijak memakai air. (Foto: Rizky Iman/teropongmedia.id)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Pelaksana harian (Plh) Wali Kota Bandung Ema Sumarna mengimbau kepada warga Kota Bandung untuk bijak menggunakan air, sebagai satu diantara upaya menghadapi musim kemarau panjang.

“Karena bagaimana pun Kota Bandung masih sangat bergantung akan ketersediaan air. Secara umum, kita hanya mengingatkan kepada masyarakat bijaklah dalam menggunakan air,” imabu Ema Sumarna, Kamis (31/8/2023).

Ema Sumarna mengatakan, menggunakan air secara hemat bisa mengantisipasi kekurangan stok air. Karena bagaimana pun, air akan menjadi persoalan bagi keberlangsungan hidup.

BACA JUGA: Awas Bandung Raya Lagi Ada Lautan Sampah, Sederet Fakta Taklukan Api di TPA Sarimukti

“Hal paling utama sumber kehidupan itu adalah air. Air sangat utama. Masyarakat jangan terlalu berlebihan lah. Karena di saat air ada persoalan, disitulah persoalan hidup kita juga. Misal tidak mencuci kendaraan terlalu sering, karena tidak ada hujan juga,” jelas Ema

Dia menambahkan, Pemkot Bandung mendorong kepada Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirtawening Kota Bandung, supaya berinovasi seperti pemanfaatan air hujan ketika musim penghujan.

“Saya sering mengingatkan kepada PDAM harus ada pola pemikiran bagaimana air hujan ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Sehingga saat bertemu musim seperti ini, kita tidak kelabakan kesusahan air. Itu selalu saya ingatkan,” kata dia.

Kota Bandung pun merasakan dampak dari musim kemarau panjang. Sumber air baku di kawasan Bandung Selatan, Situ Cileunca dan Cipanunjang Pangalengan pun dikabarkan terus berkurang atau mulai surut.

BACA JUGA: Langkah Perumda Air Minum Tirta Raharja saar El Nino Bikin Debit Air Kurang

Hal itu menyebabkan terganggunya distribusi air baku yang dikelola Perumda Tirtawening Kota Bandung. Awalnya mereka bisa menerima 1.500 liter per detik, kini hanya dapat menerima 500 liter per detik.

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Rismon Jokowi
Isu Ijazah Palsu Belum Selesai, Kini Rismon Sianipar Curigai Akta Kelahiran Jokowi!
HIV remaja sukabumi
Waspada! Risiko HIV Hantui Remaja Sukabumi
turis brasil jatuh ke rinjani-1
Bukan Hipotermia, Ini Sebab Kematian Turis Brasil yang Jatuh di Rinjani
Kejagung cegah nadiem keluar negeri-2
Kejagung Kumpulkan Bukti Sebelum Panggil Lagi Nadiem Makarim
lindblad_1
Red Bull Siapkan Arvid Lindblad Debut di FP1 Silverstone
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

3

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

4

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

5

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!
Headline
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Prakiraan Cuaca BMKG
Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal
Manchester City
Manchester City Lolos ke Fase Gugur Usai Libas Juventus 5-2 di Piala Dunia Antarklub 2025

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.