BANDUNG,TM.ID: Sebagai pengendara motor, Anda wajib memperhatikan dan memastikan tekanan angin ban ideal nan presisi.
Berbeda jenis motor, tak sama juga ukuran tekanan angin ban. Misalnya, motor sport tekanan angin harus berada di angka 32 psi sampai 34 psi.
Begitu pula dengan jenis motor lainnya seperti matic, bebek, dan trail ukuran tekanan angin ban berbeda intensitas.
Tekanan Angin Ban Sesuai untuk Seluruh Jenis Motor
Kami akan mengulas lebih detail tentang tekanan angin ban yang diperuntukkan seluruh jenis motor untuk diketahui oleh Anda.
BACA JUGA: Cek Disini, Perawatan Ban Motor Supaya Lebih Awet
Melansir situs Suzuki, berikut daftar tekanan abgin ban motor:
- Untuk Motor Bebek
Motor bebek adalah salah satu jenis motor yang populer di Indonesia. Untuk ban bagian depan, tekanan angin yang disarankan berkisar antara 29 psi hingga 30 psi. Sedangkan untuk ban belakang, tekanan angin yang ideal adalah antara 31 psi hingga 33 psi. Memastikan tekanan angin sesuai dengan rekomendasi ini akan membantu meningkatkan performa dan ketahanan ban motor bebek Anda.
- Untuk Motor Matic
Bagi pengguna motor matic, ukuran tekanan angin pada ban depan sebaiknya dijaga sekitar 29 psi. Sementara itu, pada ban belakang, tekanan angin yang tepat berkisar antara 33 psi hingga 36 psi. Motor matic biasanya memiliki beban yang lebih tinggi, itulah mengapa tekanan angin pada ban belakangnya sedikit lebih besar. Mematuhi rekomendasi ini akan membantu menjaga stabilitas dan kenyamanan berkendara.
- Untuk Motor Trail
Jenis motor lain yang perlu diperhatikan adalah motor trail. Motor ini biasanya digunakan untuk petualangan di berbagai medan, dan tekanan angin yang tepat pada ban sangat penting. Untuk motor trail, tekanan angin pada ban depan dan belakang sebaiknya berada dalam kisaran 22 psi hingga 25 psi. Ini akan memastikan cengkraman yang baik dan stabilitas saat melintasi berbagai jenis jalan dan medan.
Efek Tekanan Angin Kurang Tepat
Penting untuk diingat bahwa setiap jenis motor memiliki ukuran tekanan angin ban yang berbeda. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk memeriksa buku manual motor Anda atau menggunakan alat khusus untuk memeriksa tekanan angin ban secara berkala.
Ketidaksesuaian tekanan angin pada ban motor dapat mengakibatkan beberapa masalah yang tidak diinginkan. Beberapa masalah ini termasuk:
1. Ban Menjadi Lebih Cepat Aus
Tekanan angin yang tidak sesuai dapat membuat ban menjadi lebih cepat aus. Hal ini berdampak negatif pada umur pakai ban motor Anda.
2. Risiko Kecelakaan Meningkat
Tekanan angin yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat meningkatkan risiko kecelakaan. Gangguan pada kontrol dan keseimbangan motor bisa terjadi jika tekanan ban tidak sesuai.
3. Cengkraman Ban Menurun
Tekanan angin yang tidak sesuai juga dapat mengurangi daya cengkraman ban pada jalan. Ini berpengaruh pada traksi dan stabilitas motor saat digunakan.
4. Efisiensi Bahan Bakar Turun
Tekanan angin yang tidak sesuai dapat mengakibatkan efisiensi bahan bakar menurun. Gesekan yang lebih kuat antara ban dan jalan dapat membuat penggunaan bahan bakar menjadi lebih boros.
Dengan memahami pentingnya menjaga tekanan angin ban yang sesuai, Anda dapat meningkatkan performa, keamanan, dan efisiensi motor Anda. Jadi, pastikan untuk selalu memeriksa dan menjaga tekanan angin ban motor sesuai dengan rekomendasi untuk jenis motor Anda.
(Saepul/Usamah)