BANDUNG,TM.ID: Ganti Oli Motor Metik sangat penting. Pengguna motor sudah seharusnya tahu kapan waktunya mengganti oli tungganganya khususnya motor yang di gunakan matik. ada 2 patokan untuk mengganti oli, yaitu berdasarkan jadwal servis dan tanda-tanda yang diperlihatkan oleh motor tersebut.
Berdasarkan jadwal servis
Motor matic menggunakan 2 jenis oli, yaitu oli mesin dan oli gardan. Waktu penggantian kedua oli ini tidak sama. Oli gardan bisa digunakan dalam waktu yang lebih lama.
melansir planetban.com, Honda menganjurkan untuk ganti oli mesin tiap jarak tempuh 1.500 – 3.000 km, sementara Yamaha menganjurkan tiap 2.000 – 3.000 km. Sedangkan saran penggantian oli gardan adalah tiap penggunaan kendaraan sejauh 8.000 – 10.000 km. Merek dan jenis motor yang berbeda memiliki ketentuan yang mungkin berbeda pula.
BACA JUGA: Cari Onderdil Motor atau Mobil? Cek 3 Pasar Onderdil di Bandung ini
Ganti oli berdasarkan tanda-tanda
Ada kalanya oli menunjukkan tanda-tanda harus segera diganti. Jika ini terjadi, tak perlu menunggu jadwal ganti oli yang ada di buku servis agar tidak menyebabkan kerusakan pada mesin.
Berikut adalah tanda-tanda waktu ganti motor matic yang segera harus dilakukan:
- Jika warna oli menjadi lebih gelap dan pekat, berarti ada partikel kotoran dan debu yang bercampur dengan oli.
- Penurunan level oli yang drastis menjadi tanda bahwa oli perlu diganti sebelum habis. Periksa level oli pada motor secara berkala untuk menghindari kerusakan mesin. Periksa pula jika ada kebocoran.
- Bunyi mesin yang lebih berisik merupakan tanda-tanda terjadinya gesekan yang lebih tinggi akibat kotoran yang menempel. Ini bisa menjadi indikasi oli kotor tanpa melihatnya.
- Mesin terasa kurang responsif ketika dinyalakan dan tarikannya lebih berat.
- Konsumsi bahan bakar yang lebih boros akibat performa mesin terganggu oleh oli yang kotor.