BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Wacana Pertemuan Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Megawati sangat ramai menjadi perbincangan.
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah menegaskan bahwa rencana pertemuan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan presiden terpilih Prabowo Subianto bukan untuk kepentingan bagi-bagi kursi.
“Bapak presiden terpilih dan ibu Mega keduanya akan bertemu untuk kepentingan kita bersama. Bukan untuk kepentingan bagi-bagi kursi,” kata Said dalam rapat kerja daerah khusus (rakerdasus) DPD PDIP Jatim di Vasa Hotel Surabaya dikutip teropongmedia.
Said mengaku harus meluruskan isu yang berkembang di tengah publik yang menyebut pertemuan Prabowo dengan Megawati itu dianggap akan membahas jatah kursi menteri bagi PDIP.
“Ketika pertanyaan muncul ‘Buya, apakah pertemuan Bu Mega dengan Bapak Prabowo jadi?’. Jadi. Begitu [dijawab] jadi, kemudian dikejar ‘apakah pertemuan itu bagi-bagi kursi?’. Itu menurut saya, bukan jamannya bila pertanyaan itu disampaikan ke PDIP,” ucapnya.
Tak membicarakan soal bagi-bagi kursi, kata Said, bukan berarti pertemuan Megawati dengan Prabowo nanti akan berbuah dukungan PDIP ke pemerintah.
BACA JUGA: Soal Kabar Masuknya PDIP ke Kabinet Prabowo Jadi Ancaman Gibran Sebagai Wapres
“Bukan soal mendukung tanpa syarat. Kalau visinya sama bagi kami mau di dalam maupun di luar tidak masalah,” kata dia.
Said yang juga Ketua Banggar DPR RI ini menyebut pihaknya juga sudah menjalin komunikasi dengan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani dan Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco. Namun jadwal pertemuan itu belum diketahui kapan.
“Kami telah melakukan komunikasi dengan berbagai pihak. Kami sudah bertemu dengan Pak Muzani, Pak Dasco, InsyaAllah kita dalam waktu dekat ini sebelum pelantikan,” katanya.
(Usk)