VW Siap Bangun 25 Ribu Pengisian Daya Mobil Listrik di Dunia

Penulis: Budi

grup volkswagen
Grup Volkswagen (VW) siap membangun 25.000 titik fasilitas pengisian daya mobil listrik/EV di seluruh dunia pada tahun 2023 ini.(web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TM.ID : Grup Volkswagen (VW) siap membangun 25.000 titik fasilitas pengisian daya mobil listrik/EV di seluruh dunia pada tahun 2023 ini.

Inisiatif itu dilakukan Volkswagen guna meningkatkan dukungan kepada para pelanggannya di seluruh dunia.

Rencana itu melanjutkan upayanya tahun lalu, di mana sepertiga dari 45.000 titik high power charging (HPC) yang direncanakan Grup Volkswagen telah terhubung dengan jaringan global para mitra.

“Volkswagen mulai membuat jaringan pengisian cepat global ini bertahun-tahun yang lalu. Kami sekarang berada di antara perintis dalam mobilitas listrik, dan kami memiliki 15.000 titik pengisian cepat di Amerika Utara, China, dan Eropa untuk membuktikannya,” kata anggota direksi Grup Volkswagen Thomas Schmall dalam pernyataan resmi grup akhir pekan lalu.

Schmall mengatakan bahwa Volkswagen menganggap pengisian daya tidak hanya sebagai prasyarat untuk e-mobilitas, tetapi juga area bisnis strategis yang berpotensi tinggi di masa depan. “Kami bermaksud untuk mengembangkannya lebih jauh lagi di masa mendatang,” kata dia.

Titik pengisian cepat di Eropa sedang dipasang sebagian dengan bantuan IONITY, perusahaan patungan yang melibatkan merek Grup Audi dan Mobil Penumpang Volkswagen serta pembuat mobil sport Porsche.

Tahun lalu, Grup juga mengumumkan pendirian Ewiva, perusahaan patungan di Italia dengan Enel X Way, anggota Grup Enel. Volkswagen juga memasang titik pengisian cepat dalam kemitraan dengan BP dan Iberdrola.

BACA JUGA: 2023, Mercedes-Benz Bakal Hadirkan Model Terbaru Kendaraan Listrik

Bekerja dengan BP, Grup berencana memasang sekitar 8.000 titik pengisian cepat di seluruh Eropa. Jaringan ini dilengkapi dengan stasiun pengisian cepat Flexpole yang diproduksi oleh Volkswagen Components, di antara sistem lainnya.

Grup Volkswagen bekerja sama dengan Iberdrola untuk menutupi arteri lalu lintas utama di Spanyol. Di Amerika Serikat, perluasan infrastruktur listrik grup diawasi oleh Electrify America, jaringan pengisian cepat publik terbesar di Amerika Utara.

Di China, pekerjaan ini dilakukan oleh perusahaan patungan CAMS. Seperti yang diumumkan pada acara Power Day, Volkswagen dan mitranya berencana memperluas jaringan menjadi 45.000 stasiun HPC pada tahun 2025: 18.000 stasiun HPC di Eropa, 10.000 di Amerika Utara, dan 17.000 di China.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Mahasiswa Unair
Minyak Jelantah Disulap Jadi Pelapis Pintar, Mahasiswa UNAIR Sabet Juara Nasional
Liverpool
Milos Kerkez Resmi Didatangkan Liverpool dari Bournemouth
Hearts2Hearts
Lirik Lagu STYLE Hearts2Hearts, Tentang Cinta yang Bikin Senyum-Senyum Sendiri
Screenshot_20250626_235541_WhatsApp
Resmi Digelar, Festival Permainan Rakyat Jawa Barat Berlangsung Meriah
Fetty Anggrainidini
Fetty Anggrainidini: Tata Kelola Anggaran Daerah Harus Transparan dan Berpihak pada Kepentingan Publik
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

4

Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!

5

Setelah Diresmikan Persib, Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut
Headline
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Skuat Persib Bandung di Piala Presiden Diduga Bocor 
Prakiraan Cuaca BMKG
Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal
Manchester City
Manchester City Lolos ke Fase Gugur Usai Libas Juventus 5-2 di Piala Dunia Antarklub 2025
Manchester City
Link Live Streaming Juventus vs Manchester City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.