JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Beredar rekaman video, seorang pengunjung Depok Open Space (DOS) menendang remaja 15 tahun yang bermain skateboard, viral di media sosial.
Pengunjung itu emosi, lantaran papan skateboard remaja itu mengenai pengunjung yang sedang duduk pada tempat tersebut.
Terkait insiden itu, Chandra Rahmansyah membenarkan aksi kekerasan yang dilakukan terhadap remaja 15 tahun itu. Apalagi, kekerasan itu mengenai bagian vital.
“Jadi apapun alasannya hal itu nggak bisa dibenarkan kekerasan terhadap siapapun, apalagi terhadap anak di bawah umur, apalagi ini anak usianya masih 15 tahun ya masih SMP,” ujar Chandra dalam keterangan, dikutip Senin (02/06/2025).
Pemerintah Kota Depok, kini sedang mencari pengunjung yang bertindak kekerasan, yang layak dianggap secara hukum.
“Tapi kalau saya lihat ini bukan delik aduan sehingga memang harus ditindaklanjuti memang sama penegak hukum,” ucap Chandra.
BACA JUGA:
Viral! Ibu-Ibu Belajar Nyetir Malah Terguling, Tapi Masih Sempat Ketawa?
Ia mengaku telah melihat aksi kekerasan tersebut. Saat ini, kata Chandra, Depom sedang menuju menjadi kota ramah sehingga bentuk apapun mengenai kekerasan tidak bisa dibenarkan.
“Nggak boleh ada lagi kekerasan terhadap anak, kekerasan terhadap siapapun ya, khususnya terhadap anak,” terang Chandra.
Meski remaja itu sudah merasa bersalah dan meminta maaf kepada pengunjung itu, tetapi justru malah ditendang.
“Kalau dilihat dari videonya, terus anaknya ngomong sempat minta maaf dengan menundukkan kepalanya, tapi malah ditendang sama orang,” ujar Chandra.
(Saepul)