BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Peristiwa pembakaran panggung Lentera Festival, yang terjadi di Lapangan Kebeng, Kabupaten Tangerang, menimbulkan pilu bagi vendor sound system.
Pasalnya, mereka mendapatkan sasaran anarkis para penonton yang marah pasca pengumuman salah satu pihak penyelenggara yang melakukan penggelapan uang.
Dalam sebuah unggahan video Instagram @ima_ervi, menunjukkan speaker-speaker yang terselamatkan dari peristiwa Lentera Festival.
BACA JUGA: Uang Konser Dibawa Kabur, Panitia Tangerang Lentera Festival 2024 Jadi Korban
“Dijarah abis, ” ungkap seorang pria di dalam video sembari menunjuk speaker.
“Ini yang terselamatkan, udh banyak kebakar, ” kata si perekam video.
Dalam video tersebut, perekam video memperlihatkan speaker yang sedikit terbakar.
Dia juga menunjukkan sejumlah speaker dan peralatan lain yang diangkut dengan mobil box.
Diberitakan sebelumnya, Konser Tangerang Lentera Festival atau TNG Lenfest 2024 di Lapangan Kebeng, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang berakhir rusuh setelah tiga band utama gagal tampil dalam acara tersebut.
Penonton yang kecewa lantaran band Feel Koplo, NDX dan Guyon Waton gagal manggung, menimbulkan kerusuhan dengan membakar sejumlah fasilitas di atas panggung.
Dari video yang beredar di sosial media terlihat kobaran api yang membakar di atas panggung, terlihat juga sejumlah orang memaksa naik karena kecewa band favoritnya gagal manggung pada acara konser tersebut.
Sementara itu, Kapolsek Pasar Kemis, AKP Ucu Nuryandi membenarkan kejadian rusuhnya konser TNG Lenfest 2024 di Lapangan Kebeng.
Ucu mengatakan, kejadian bermula saat penonton kecewa karena band favoritnya tak jadi manggung, hal itu dikarenakan panitia yang belum melunasi pembayaran terhadap NDX dan Guyon Waton.
“Betul (kerusuhan di konser) penonton kecewa karena pertunjukan sampai jamnya tidak dimulai. Informasi artis belum lunas dibayar,” kata Ucu melansir Okezone, Minggu (23/6/2024) malam.
Saat ini, kata dia kondisi di Lapangan Kebeng sudah kondusif dan aman.
“Sudah kosong lapangan,” kata dia.
Atas kejadian itu, tak ada orang dari pihak penonton atau pun panitia yang diamankan.
(Saepul/Budis)