Varian Baru Covid-19 Muncul di Israel, Ini Penjelasannya!

Penulis: aziz

Hadapi Bencana Non Alam Pandemi
Ilustrasi-Positif Terinfeksi Covid-19 (Pixabay)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Varian baru Covid-19 bernama BA.2.86 teridentifikasi di Israel untuk pertama kalinya, seperti dilansir media setempat pada Minggu (20/8/2023).

Penyiar Israel Public Broadcasting Organization (KAN) membenarkan kehadiran varian tersebut, yang sekaligus menandai kasus keempat yang diketahui di seluruh dunia.

Sebelumnya kasus serupa di Amerika Serikat, Inggris dan juga Denmark.

Dikatakan bahwa banyaknya jumlah mutasi yang dibawa varian baru BA.2.86 dapat menyebabkan vaksin menjadi tidak ampuh yang lantas mengkhawatirkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Sebelumnya WHO menetapkan BA.2.86 sebagai “varian di bawah pengawasan” lantaran banyaknya mutasi yang ditimbulkan.

Baca Juga : Covid-19 Mutasi Lagi Namanya Varian Eris, Cegah dengan Cara Ini!

WHO sendiri mengaku belum bisa banyak memberi keterangan soal BA.2.86. Namun saat ini ada total 10 varian yang dicermati berikut garis keturunanya.

“Dampak potensial dari mutasi BA.2.86 saat ini tidak diketahui dan sedang menjalani penilaian yang cermat,” kata WHO lagi.

Menurut WHO, dalam periode pelaporan terakhir antara 17 Juli dan 13 Agustus, lebih dari 1,4 juta kasus baru Covid-19 terdeteksi. Sebanyak lebih dari 2.300 kematian juga dilaporkan.

Beban kasus menunjukkan peningkatan sebesar 63% dari periode 28 hari sebelumnya. Meski kematian turun sebesar 56%.

Per 13 Agustus, ada lebih dari 769 juta kasus Covid-19 yang dikonfirmasi dan lebih dari 6,9 juta kematian di seluruh dunia. Tapi ada keyakinan, jumlah sebenarnya diperkirakan jauh lebih tinggi karena banyak kasus tidak terdeteksi.

Sebelumnya, Covid-19 varian baru bernama EG.5.1 atau ‘Eris’ juga terdeteksi. Varian ini menyebar di Inggris sejak akhir Juli 2023 dan menimbulkan kenaikan pasien rawat inap.

Inggris mengklasifikasikan ‘Eris’ sebagai varian pada 31 Juli. Di mana ini menyumbang satu dari 10 kasus Covid-19 di negara tersebut.

Sebelumnya, Laporan UK Health Security Agency pada 3 Agustus menyebutkan, jumlah kasus Covid-19 terus meningkat dibandingkan hasil dua pekan sebelumnya. Varian Covid ‘Eris’ tersebut muncul di Inggris terkait dengan mutasi Omicron yang sangat menular.

 

(Aziz/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Polisi Bongkar Modus Ketua Perbakin Purbalingga Jual Ribuan Amunisi via Online
Polisi Bongkar Modus Ketua Perbakin Purbalingga Jual Ribuan Amunisi via Online
62 Jiwa 15 Rumah dan Pondok Pesantren di Garut Terdampak Banjir
62 Jiwa, 15 Rumah dan Pondok Pesantren di Garut Terdampak Banjir
Desa Karangligar
Desa Karangligar Jadi Langganan Banjir, Rumah Panggung Jadi Solusi
IKN
CEK FAKTA: Program Transmigrasi ke IKN
XIAOMI YU7
Xiaomi YU7 Bari Meluncur Laku Keras, Inden hingga 2 Tahun!
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Byon Combat Showbiz Vol.5 Selain Yalla Shoot

2

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

3

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

4

CEK FAKTA: Pangeran Arab Terbangun Setelah 20 Tahun Koma

5

Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Headline
Gunung Ili Lewotolok Erupsi
Waspada, Gunung Ili Lewotolok Erupsi, Masyarakat Tidak Beraktivitas Radius 2 Km
Marc Marquez Tak Pasang Target Tinggi Bersama Ducati di MotoGP 2025
Kembali dari Gravel, Marquez Puncaki FP1 MotoGP Belanda di Tengah Ancaman Cedera
Sebuah Mobil Terperosok di Jalan Gentong Arah Tasikmalaya
Sebuah Mobil Terperosok di Jalan Gentong Arah Tasikmalaya
Hujan Deras Akibatkan Debit Air Cimanuk Garut Naik
Hujan Deras Akibatkan Debit Air Cimanuk Garut Naik

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.