BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Valentino Rossi memberikan peringatan kepada Francesco Bagnaia agar tidak terjebak dalam permainan pikiran saat bertarung dengan rekan setim barunya di tim pabrikan Ducati, Marc Marquez, pada MotoGP 2025.

Marquez resmi bergabung dengan tim utama Ducati setelah menolak tawaran motor pabrikan dari tim satelit Pramac.

Keberadaannya di tim yang sama dengan juara dunia dua kali, Bagnaia, diprediksi akan menciptakan persaingan ketat di lintasan.

Keduanya sudah beberapa kali terlibat insiden di musim sebelumnya, termasuk tabrakan kontroversial di Grand Prix Portugal yang memicu ketegangan di luar lintasan.

Dalam wawancara dengan Corriere della Sera, Rossi memberikan tiga saran utama bagi anak didiknya untuk menghadapi Marquez.

“Ada hari-hari ketika Anda harus menang dan hari-hari ketika Anda harus membawa pulang poin. Dia (Bagnaia) tidak pernah melakukannya tahun lalu, kalau tidak, dia akan memenangkan gelar juara dunia ketiganya,” ujar Rossi, dikutip Rabu (5/2/2025).

BACA JUGA: Jadi Rider Tim Pabrikan Ducati, Marc Marquez Tatap Gelar MotoGP 2025

Rossi juga menekankan pentingnya menjaga fokus dan tidak terjebak dalam permainan psikologis yang kerap dilakukan Marquez.

“Jangan jatuh ke dalam perangkap, permainan pikiran, dan jangan biarkan diri Anda dikondisikan oleh rekan setim Anda. Dalam duel, bersenang-senanglah dan cobalah yang mustahil,” ucapnya.

Bagnaia gagal mempertahankan gelar juara dunia tahun lalu setelah kalah selisih 10 poin dari Jorge Martin, pebalap Pramac Ducati. Delapan kali gagal mencetak poin menjadi faktor utama yang menghambat peluangnya.

Persaingan ketat dalam satu tim bukanlah hal baru bagi Rossi. Sepanjang kariernya, ia pernah menghadapi rivalitas sengit dengan sejumlah nama besar seperti Sete Gibernau, Max Biaggi, dan Jorge Lorenzo.

“Berlomba melawan mereka melibatkan kebencian olahraga yang sangat kuat. Tetapi ketika Anda berhenti, rasa hormat tetap ada bagi mereka yang berbagi emosi dan ketegangan dengan Anda,” ungkap Rossi.

Dengan pengalaman yang dimilikinya, saran Rossi tentu menjadi pertimbangan penting bagi Bagnaia dalam menghadapi tantangan besar musim depan.

(Budis)