Usung Pelindung Pantai, Mahasiswa UGM Juarai Coastal Protection Competition Dedikasi 2025

Editor: Vini

Pelindung pantai
(dok. UGM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Usung bangunan pelindung pantai berupa pemecah gelombang tenggelam dengan balok perforasi, Tim Gama Lautan Utama dari Universitas Gadjah Mada berhasil juarai Coastal Protection Competition Dedikasi 2025 yang diadakan oleh Universitas Hasanudin.

Inovasi tersebut bertajuk “C-Guard Breakwater: Pemecah Gelombang Tenggelam Perforasi Berbahan Beton Komposit Terak Baja”.

“Pemecah gelombang ini efektif dalam melindungi kawasan wisata pantai dari abrasi dan erosi serta tidak menghalangi estetika kawasan pantai”, ujar Ketua Tim, Bintang Lailatul Qadri, melansir laman resmi UGM.

Bintang menjelaskan dengan menggunakan green concrete dari steel slag sebagai bahan material pemecah gelombang diharapkan inovasi C-Guard Breakwater ini mampu melindungi pantai dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan.

Ia menyampaikan setelah melalui tahapan presentasi dan pengujian model C-Guard Breakwater, Tim Gama Lautan Utama dinyatakan berhasil meraih prestasi terbaik dengan menjadi Juara pertama dalam kompetisi perlindungan pantai Dedikasi 2025.

Keberhasilan Tim Gama Lautan Utama ini tentunya tidak hanya mencerminkan kemampuan teknis, tetapi memperlihatkan visi mereka dalam merancang infrastruktur yang memberikan kemanfaatan jangka panjang bagi masyarakat dan lingkungan.

BACA JUGA:

Hilirisasi Inovasi, UGM Hasilkan Beras Presokazi untuk Atasi Stunting

Dosen UGM Raih Penghargaan Hitachi Global Foundation Asia Innovation Award

“Kita berharap prestasi ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa teknik sipil lainnya untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan nasional,” ucap Bintang, mahasiswa Teknik Sipil UGM 2021.

Selaku anggota, Faris Fathurrohman menambahkan Dedikasi 2025 merupakan platform bagi mahasiswa teknik sipil di seluruh Indonesia untuk menunjukkan inovasi mereka dalam menyelesaikan masalah keairan di Indonesia.

Kompetisi terdiri atas dua mata lomba yakni Civil Case Inovation dan Coastal Protection Competition, dan kompetisi ini memiliki tingkat persaingan tinggi.

Pada tahap final terdiri dari dua tahapan yaitu presentasi hasil rancangan, dan pengujian model bangunan pelindung pantai dalam bentuk flume. Melalui tahap-tahap ini, setiap tim diuji tidak hanya dalam kemampuan teknis dan desain, tetapi juga dalam komunikasi ilmiah serta kreativitas dalam menyampaikan ide.

 

(Virdiya/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Yamaha Fazzio
Pembaruan Yamaha Fazzio Memikat di Jakarta Fair, Ada Promo Khusus!
Anak aniaya ibu di Bekasi - Instagram medantalkviral
Pria di Bekasi Aniaya Ibu Kandung Sendiri, Motifnya Sepele
pupuk subsidi kuningan
Cara Mudah Dapatkan Pupuk Subsidi di Kabupaten Kuningan
Tikus Got - Virus Hanta - IPB University
3 Spesies Tikus Pembawa Virus Hanta: Kasus Hantavirus Ditemukan di KBB
Suzuki Fronx
Laris Manis Suzuki Fronx di Indonesia, Cuma 3 Minggu Sudah Terjual Segini!
Berita Lainnya

1

Laba Bersih Naik 129 Persen, Arkadia Digital Media Genjot Beragam Sumber Revenue Baru

2

Kemenaker Minta Pekerja Bersabar, BSU Rp 600.000 Segera Cair?

3

Mengenal Lebih Dekat Kecanggihan Persenjataan Iran dan Israel dalam Duel Udara

4

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

5

Raih Juara Umum MTQH ke-39 Jawa Barat, Kang DS Ini Anugerah Besar Bagi Kabupaten Bandung
Headline
Al Hamra Hehanussa Resmi Memperkuat Persib
Al Hamra Hehanussa Resmi Memperkuat Persib
Real Madrid
Link Live Streaming Real Madrid vs Pachuca Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
amerika serang iran
Iran Bantah AS Hancurkan Bunker Nuklir: Tak Ada Ledakan
PT Digi
Laba Bersih Naik 129 Persen, Arkadia Digital Media Genjot Beragam Sumber Revenue Baru

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.