JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Nama Anggota DPRD Sumatera Utara, Megawati Zebua (MZ), akhir-akhir ini menjadi sorotan di dunia maya, buntut keributan di dalam pesawat Wings Air dengan pramugari.
Pasalnya, ia terekam melakukan tindak kekerasan kepada pramugari dengan mencekik dan mendorong pramugari tersebut.
Insiden tersebut terjadi pada saat proses boarding penerbangan IW-1267 dengan rute Gunungsitoli (GNS) menuju Medan Kualanamu (KNO), pada 13 April 2025.
MZ diduga bersikap tidak kooperatif selama proses naik ke pesawat. Saat salah satu awak kabin mencoba memberikan instruksi terkait bagasi yang dibawa oleh MZ, ia justru emosi terhadap pramugari tersebut.
Pihak Wings Air menyebut bahwa pelanggan dengan nomor kursi 19F berinisial MZ membawa koper berlabel bagasi tercatat ke dalam kabin.
Awak kabin telah menjelaskan bahwa koper seharusnya dimasukan dalam bagasi kargo belakang sesuai prosedur keselamatan. Namun, MZ menolak dan mencoba melepas label bagasi.
Setelah dilakukan pendekatan oleh pihak maskapai, ia malah melakukan tindakan fisik berupa dorongan dan cekikan terhadap salah satu pramugari.
Insiden tersebut segera dilaporkan kepada Pilot in Command dan petugas ramp bandara. AVSEC pun langsung menangani kasus ini, dan MZditurunkan dari pesawat.
Terkait viralnya kasus itu, MZ membantah telah melakukan tindakan kekerasan kepada pramugari. Ia menyebut kejadian tersebut hanyalah kesalahpahaman.
BACA JUGA:
Usai Cekik dan Dorong Pramugari, Wings Air Bawa Anggota DPRD Sumut ke Jalur Hukum!
Anggota DPRD Sumut Ribut hingga Cekik Pramugari, Netizen: Dewan Penganiaya Rakyat!
Ia mengklaim, hanya ingin membantu seorang penumpang lansia yang barang bawaannya diminta untuk dimasukkan ke bagasi. MZ juga mengaku, tidak ada niat untuk melakukan kekerasan, melainkan hanya berusaha menjelaskan situasi kepada awak kabin.
Harta Kekayaan MZ
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 31 Desember 2023, Megawati Zebua tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp2.585.500.000.
Berikut rincian harta kekayaan Megawati Zebua:
-
Tanah dan Bangunan:
-
Seluas 23.575 m² di Nias Selatan senilai Rp150.000.000
-
Seluas 140 m² di lokasi yang sama senilai Rp70.000.000
-
Total: Rp220.000.000
-
-
Alat Transportasi dan Mesin:
-
Toyota Kijang Innova 2016: Rp325.000.000
-
Mitsubishi Pajero 2018: Rp400.000.000
-
Toyota Fortuner 2013: Rp260.000.000
-
Total: Rp985.000.000
-
-
Harta Bergerak Lainnya:
-
Total: Rp1.150.000.000
-
-
Kas dan Setara Kas:
-
Total: Rp300.500.000
-
-
Hutang:
-
Total: Rp70.000.000
-
Upaya Hukum dari Wings Air
Maskapai penerbangan Wings Air angkat bicara, usai terjadinya insiden keributan yang melibatkan seorang anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut) berinisial MZ dengan seorang pramugari di dalam pesawat.
Pasalnya, kejadian itu, menjadi hal yang tak menyenangkan pada pramugari. Bahkan, dalam sebuah video yang telah beredar di dunia maya, seorang pramugari dilaporkan didorong oleh penumpang yang diketahui merupakan anggota DPRD Sumatera Utara berinisial MZ.
Kejadian tersebut berlangsung di atas pesawat Wings Air rute Gunung Sitoli – Medan dengan nomor penerbangan IW1267, pada Minggu (13/04/2025)
Corporate Communication Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro menyatakan, pihaknya akan menindaklanjuti kasus viral itu ke ranah hukum
“Wings Air saat ini sedang menempuh langkah hukum sebagai bagian dari komitmen untuk melindungi awak pesawat dan menciptakan penerbangan yang aman dan profesional bagi semua pihak,” ujar Danang dalam pernyataanya, Selasa (15/04).
Meskipun demikian, Danang belum merinci laporan tersebut dibuat di kepolisian mana.
Ia menuturkan, insiden bermula saat anggota DPRD Sumut tersebut bersikeras membawa koper yang telah berlabel bagasi tercatat ke dalam kabin pesawat.
Sesuai prosedur keselamatan dan standar operasional, pramugari meminta koper tersebut untuk dimasukkan kembali ke bagasi kargo bagian belakang pesawat.
“Namun, pelanggan menunjukkan sikap tidak kooperatif, menolak instruksi, berusaha melepas label bagasi, dan tidak mengikuti arahan awak kabin meski telah dijelaskan secara persuasif,” ungkapnya.
Ketegangan bertambah, saat terjadi kontak fisik berupa dorongan terhadap pramugari yang sedang menjalankan tugasnya.
Danang menegaskan juga, keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penumpang serta awak pesawat merupakan prioritas utama Wings Air.
(Saepul)