BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Demonstrasi ribuan buruh yang rencananya digelar di Istana Kepresidenan Jakarta dan Gedung DPR RI, hari ini batal dilakukan.
Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan aksi dibatalkan usai pihak buruh berdiskusi dengan pemerintah bersama DPR RI dan telah mencapai kesepakatan.
“Setelah melalui diskusi yang panjang antara buruh dan pemerintah bersama DPR RI, maka diputuskan bahwa terhadap 4 tuntutan buruh yang tergabung dalam Partai Buruh dan Koalisi Serikat Pekerja (KSP-PB) akan dicari kesepakatan yang dapat diterima oleh semua pihak,” kata Said dalam keterangan tertulis, Senin (2/6/2025).
“Dengan demikian, aksi ribuan buruh pada tanggal 3 Juni 2025 resmi dibatalkan,” imbuhnya.
Said menjelaskan ada empat tuntutan yang rencananya disampaikan buruh dalam aksi demonstrasi yang batal digelar hari ini.
Baca Juga:
Demo Buruh 1 Juni Digelar di Jakarta, Polisi Kerahkan 752 Personel
Demo Buruh Serentak Tuntut Hapus UU Ciptaker, ini 9 Poin Disoroti
Antara lain tolak penghapusan sumbangan dan tunjangan pensiunan PT Pos Indonesia, angkat perbudakan mitra pos menjadi karyawan langsung PT Pos Indonesia. Kemudian tolak kenaikan iuran dan KRIS BPJS Kesehatan, terakhir stop PHK – Hapus Outsorcing.
Said mengatakan terkait isu pensiunan PT Pos dan Mitra Pos, telah disepakati bahwa akan langsung dilakukan pertemuan dan perundingan dengan Menteri BUMN dan pimpinan Danantara untuk mencapai solusi bersama pada 5 Juni 2025.
Sementara dua isu lainnya telah disepakati akan dibahas pada 5 Juni 2025, bersama pimpinan KSP-PB, pemerintah, dan pimpinan DPR RI.
“Buruh berharap akan ada hasil kesepakatan bersama atas keempat isu tersebut, khususnya mengenai pensiunan dan Mitra PT Pos Indonesia, dalam diskusi dan perundingan yang akan dilaksanakan,” ujarnya.
(Anisa Kholifatul Jannah)